Tahuna-Ajang Festival Sangihe (Festsan) dan kontes pemilihan Ungke Momo Sangihe (UMS) yang telah menjadi agenda tahunan Pemkab Sangihe ditunda pelaksanaanya tahun 2018. Ada berbagai pertimbangan mengapa ajang yang juga telah menjadi agenda Kementerian Pariwisata itu harus ditunda, diantaranya karena pemkab sedang terkonsentrasi melakukan menataan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) serta kegiatan lainnya yang dinilia lebih prioritas dan mendesak.
Demikian dijelaskan Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwista Kabupaten Kepulauan Sangihe, Jefry Tilaar SE,ME dikonfirmasi wartawan, Selasa (22/08) kemarin.
Meski terkesan belum siap menggelar kegiatan yang yang rutin dilaksanakan di kawasan Boulevard Tahuna tersebut, Tilaar mengakui penundaan agenda yang mampu menggairahkan suasana kota Tahuna dan sebagai ajang promosi kebudayaan daerah serta produk andalan lokal sekaligus menjadi sarana hiburan warga setempat, akan lebih semarak dilaksanakan tahun depan setelah dilakukan berbagai persiapan.
”Dengan berbagai pertimbangan, untuk tahun ini Festsan yang rutin digelar setiap bulan September dan UMS setiap bulan Juli harus ditunda pelaksanannya. Penundaan harus dimaklumi karena daerah kita disibukkan dengan penataan OPD, termasuk dilingkup Dinas Kebudayaan dan Pariwisata juga terjadi pergantian pimpinan yang otomatis berpengaruh pada program,”ungkap Tilaar.
Dijelaskan pula, terkait penundaan Festsan dan UMS juga telah disampaikan ke pimpinan daerah yang dengan berbagai peritimbangan turut menyetujui karena alasan kondisi keuangan daerah yang juga belum stabil.
”Pak Bupati sudah tahu soal penundaan kegiatan dan memakluminya,”ujarnya.
Sementara ungkapan kecewa tak terhindarkan dari sejumlah warga Sangihe yang begitu berharap Festsan dan UMS rutin digelar setiap tahun. Khusus Festsan menurut warga sudah ditunggu-tunggu pelaksanannya, karena disamping menjadi sarana hiburan rakyat serta mampu memberi nilai ekonomis bagi warga yang berjualan dilokasi festival, bakat dan kemampuan para generasi muda juga kerab ditampilkan dan diperlombakan dalam ajang Festsan.
”Padahal kami so tunggu-tunggu pelaksanaan Festsan, tapi sangat disesalkan pemkab tak bisa menggelarnya tahun ini,”celetuk beberapa warga Tahuna dengan nada kecewa.(eleh)