Jabes Ezar Gaghana SE,ME, melantik 8 Penjabat Kapitalaung (Kepala kampung) dan Majelis Tua-tua Kampung (MTK) di Kecamatan Tabukan Utara dan Kecamatan Nusa Tabukan
Tahuna-Bupati Kabupaten Kepulauan Sangihe, Jabes Ezar Gaghana SE,ME, Selasa (30/05) melantik 8 Penjabat Kapitalaung (Kepala kampung) dan Majelis Tua-tua Kampung (MTK) di Kecamatan Tabukan Utara dan Kecamatan Nusa Tabukan.
Tugas Kapitalaung yang dilantik sebagaimana yang dijelaskan pada Surat Keputusan Bupati Tentang Pemberhentian Kapitalaung dan Pengangkatan Penjabat Kapitalaung, melaksanakan tugas kewajiban dan wewenang dalam pelaksanaan pemerintahan pembangunan dan pembinaan kemasyarakatan serta menyiapkan pemilihan kapitalaung.
Kedelapan Penjabat Kapitalaung yang dilantik, masing-masing Kampung Karatung II Kecamatan Manganitu, E.S. Tamaka menggantikan Yohana Mamuko, Kapitalaung Kampung Belengan Kecamatan Manganitu, Asaria Takapaha menggantikan Juliu Tatodi, Kapitalaung Karatung I Albert S, Singa menggantikan Cut Nya Dien Tendaunusa, Kampung Barangkalang Marce Jakobus SPi menggantikan Muktar Mona, Kampung Menggawa Kecamatan Tamako, Markus Karawenang menggantikan Ridwan Lahopang, Kampung Bira Kecamatan Tabukan Tengah, A. Areba menggantikan Alexander Garing, Kampung Kalama Kecamatan Tatoareng, Arnice Lahope SPd menggantikan Santoso Kaingat SH, serta Penjabat Kapitalaung Nanusa Kecamatan Nusa Tabukan, Vence Makapedua.
Usai acara pelantikkan, dilanjutkan dengan kegiatan bimbingan teknik (Bimtek) Managemen Pemerintahan dan Keuangan Kampung yang diikuti seluruh aparat 145 kampung di Sangihe.
Sementara itu Bupati dalam sambutannya mengatakan, pelantikkan Penjabat Kapitalaung sangat penting mengingat masa jabatan para kapitalaung sudah berakhir beberapa waktu lalu, dan belum sempat dilaksanakan oleh pejabat sebelumnya karena disibukkan dengan dengan berbagai tugas rutin.
Bupati juga mengingatkan Kapitalaung dan MTK mampu bersinergi membangun kampung serta bekerja sama dengan masyarakat dalam mengsukseskan setiap program di wilayahnya masing-masing.
Dalam kesempatan itu Bupati juga meminta para Kapitalaung tidak pilih kasih dalam memberikan pelayanan kepada warganya, bahkan perbedaan politik yang sempat terjadi pada momen pilkada jangan dibawa-bawa dalam pelayanan publik, termasuk kapitalaung diharuskan fokus pada tugas pokok dan fungsi, dan jangan masuk dalam rana politik.
”Supaya pelayanan benar-benar maksimal, jangan ada pilih kasih. Dan karena pilkada sudah usai, saya minta kapitalaung fokus pada tugas pokok jangan terjebak pada persoalan politik,”tegas Bupati.(eleh)
