Tahuna-Selain masalah pendidikan, bidang kesehatan menjadi salah satu target penataan dan pengembangan Bupati dan Wakil Bupati Sangihe terpilih, Jabes Gaghana SE,ME – Helmud Hontong SE (Gaghana-Hontong) dalam periode kepemimpinan pasca pelantikkan nanti.
Sangat beralasan bagi kedua politisi yang diusung Partai Golkar dan Partai Hanura itu memperhatikan bidang kesehatan, karena ternyata Sangihe masih mengoleksi sejumlah permasalahan, diantaranya angka kematian bayi yang cukup tinggi. Bahkan angka kematian bayi yang cukup tinggi tersebut, seperti ditahun 2016 sempat mencapai 30 bayi, turut menjadi keprihatinan ternsendiri bagi Gaghana yang berkali-kali menyampaikannya pada setiap kegiatan dengan masyarakat, termasuk saat menyampaikan sambutan pada beberapa acara syukuran kemenangan pasangan Me-Gahagho.
”Pelayanan kesehatan tahun lalu sangat menurun dan saya sendiri kaget angka kematian bayi bisa mencapai 30 bayi,”ungkap Gaghana.
Selain masalah kematian bayi, mantan Wakil Bupati Sangihe dua periode itu juga menyentil permasalahan BPJS yang belum maksimal,menyusul saat ini ada sekitar 9000-an warga Sangihe yang belum terakomodir.
Dari berbagai permasalahan kesehatan tersebut, Gaghana menyimpulkan ada program yang tidak jalan ditingkat puskesmas maupun posyandu termasuk peran PKK, sehingga untuk solusi awal, Gaghana telah menitipkan program kesehatan kepada pengurus PKK yang baru agar lebih proaktif lagi membantu bidang kesehatan serta pelayanan kemasyarakatan.
”Saya sudah berpesan kepada isteri saya dan isteri pak Hontong, ketika kedepan kami berdua (Gaghana-Hontong) melaksanakan tugas pemerintahan dan lainnya, Ibu Bupati dan Ibu Wakil Bupati membantu pelayanan kesehatan dan pelayanan kemasyarakatan,”ujar Gaghana pada salah satu acara syukuran Me-Gahagho belum lama ini.(eleh)