Jabes Gaghana SE,ME dan Drs. Winsulangi Salindeho
Tahuna- Mendaftarnya Ketua DPC PDI Perjuangan Kabupaten Sangihe, Jabes Gaghana SE,ME sebagai bakal calon (Bacalon) Bupati di Partai Golkar, langsung menghentakkan konstelasi pilkada Sangihe.
Pasalnya, pendaftaran Gaghana yang juga Wakil Bupati Sangihe tersebut, tepat bersamaan dengan mendaftarnya mantan Bupati Sangihe, Drs. Winsulangi Salindeho yang dimandatkan kepada kader Golkar Jusak Ruitan, sedangkan Gaghana yang juga tercatat sebagai Ketua Pelayanan Kategorial (Pelka) Laki-laki Sinode GMIST, justru mempercayakan Ketua Majelis Dakwah Islamiah (MDI) yang juga pengurus Golkar, Nader Bardja untuk memasukkan formulir pendaftarannya, Kamis (11/08) kemarin.
Ketua Harian DPD II Partai Golkar Sangihe sekaligus Ketua Tim Penjaringan Pilkada, Sem Mantiri Tadete yang juga telah mendaftar Bacalon Wabub, membenarkan dikonfirmasi wartawan Kamis kemarin. Bahkan dikatakan, selain Gaghana dan Salindeho, dua kandidat potensial lainnya, Dr. Ely Engelbert Lasut ME (E2L) dan Kolonel CPM Doni Makaminan juga telah mengambil formulir dan sedang ditunggu pendaftarannya.
”Partai Golkar termasuk sangat laris dipilkada kali ini, karena selain telah mendaftar pak Gaghana dan pak Salindeho, bacalon bupati lainnya, pak Lasut dan pak Makaminan juga telah mengambil formulir pendaftaran,”ungkap Tadete.
Sementara itu berkembang kabar kalau Golkar mulai menyiapkan strategi jitu untuk bisa mengalahkan kandidat incumbent Drs. H.R. Makagansa MSi yang telah resmi diusung PDIP.
Strategi jitu tersebut, tak lain duet maut pasangan Jabes Gaghana – Winsulangi Salindeho (Gasali), yang notabene sangat didukung kader Golkar, termasuk Baradja yang mengaku optimis pasangan Gaghana-Salindeho mampu menumbangkan pasangan PDIP, dengan asumsi Gaghana maupun Salindeho sama-sama sangat dicintai warga Sangihe.
”Terus terang kami optimis duet Gaghana-Salindeho akan jadi lawan berat calon incumbent, dan Golkar juga masih banyak stok papan dua potensial yang siap mendampingi Gaghana, seperti pak Tadete, pak Demsi Sumendap dan pak Helmud Hontong,”ujar Baradja.(eleh)
