TAHUNA,Suarasulutnews.co.id-Pj.Gubernur Sulut, DR. Soni Sumarsono menghadiri peringatan HUT Daerah Kepulauan Sangihe yang ke 591 tahun. Perayaan momen bersejarah yang jatuh pada tanggal 31 Pebruari itu, baru digelar Rabu (03/02),dengan agenda kegiatan, upacara bendera yang dipusatkan di lapangan Gelora Santiago Tahuna, Rapat Paripurna Istimewa DPRD serta pesta adat Tulude yang berlokasi di kampung Kulur Kecamatan Tabukan Tengah dan sehari sebelumnya juga dilaksanakan ziarah ke makam beberapa mantan Bupati dan Ketua DPRD Sangihe.
Ketua DPRD Sangihe, Benhur Takasihaeng pada rapat paripurna istimewa menjelaskan, Jauh sebelumnya Kabupaten Sangihe telah diawal lewat sistim kerajaan yang bernama Kerajaan Tampungan Lawo, dimana disekitar tahun 1425 Kerajaan Tampungan Lawo sempat mengecap kejayaan dan kekuasaan hingga ke wilayah Mindanao Philipina Selatan, dan ditetapkan menjadi Kabupaten Sangihe lewat Undang-undang Nomor 59 Tahun 1959. Bupati Drs. H.R. Makagansa MSi ketika mendapat giliran membawakan sambutan, justru mengingatkan kalau perayaan HUT daerah bukan hanya sekedar seremonialnya saja, tapi merupakan aktualisasi kesadaran dan kewajiban ucap syukur dan pengakuan keagungan Tuhan yang telah menuntun perjalanan daerah tercinta.
“Kita juga patut memberikan apresiasi atas rintisan ide gagasan yang telah digoreskan putra-putri daerah, termasuk penghormatan kepada para pendahulu yang telah mengimplentasikan pesan-pesan luhur,”kata Bupati.
Sementara itu Gubernur Sumarsono yang mendapat giliran sambutan terakhir, mengawalinya dari pesan Mendagri, Tjahjo Kumolo yang dititipkan kepadanya untuk Pemkab Sangihe, yakni pesan Nawacita. Dalam pesan Nawacita, khususnya Membangun Dari Pinggiran, Sumarsono menerangkan kalau Mendagri sengaja member sinyal kalau Pemerintaha Joko Widodo-Jusuf Kala telah berkomitmen mengembangkan kawasan perbatasan lewat konsep kerja, kerja dan kerja.
”Jadi ini pesan yang disampakan Mendgari kepada saya untuk diteruskan ke Pemkab dan Masyarakat Sangihe. Mendagri juga berpesan tak usah ragu dengan komitmen pusat, karena sudah pasti Presiden Jokowi akan merealisasikan program membangun dari pinggiran di Kabupaten Sangihe,”ujar Sumarsono yang juga mengakui serta membeikian apresiasi atas semangat orang Sangihe dalam mengisi pembangunan.(fb)