Sangihe – Kabupaten Sangihe termasuk salah satu pulau terluar di Wilayah Sulawesi. Berbatasan langsung dengan Negara tetangga Filipina, Kabupaten Sangihe sebagai beranda terdepan mendapat perhatian serius soal keamanannya. Dimana, bertepatan dengan perayaan peringatan hari kemerdekaan RI, Komandan Gugus Tempur Laut (Danguspurla) Koarmada II Laksma TNI Rahmat Eko Rahardjo M.Tr (Han), CHRMP melakukan kunjungan perdananya ke Kabupaten Sangihe, Sabtu (17/8/2019).
Dalam kunjungannya, Jendral bintang satu ini bersama-sama dengan sejumlah perwira beserta Alutsista yaitu satu kapal perang KRI Sultan Nuku serta satu pesawat patroli maritim CN235.
“Saya bersama perwira dan satu kapal perang serta pesawat patroli maritim, kunjungan ini ini dilakukan agar saya dan perwira dapat bersama-sama masyarakat Kabupaten Sangihe untuk merayakan hari kemerdekaan Republik Indonesia, tadi pagi juga kami hadir dalam acara detik detik Proklamasi,” jelasnya.
Orang nomor satu di jajaran Koarmada II ini mengatakan, selain merayakan peringatan hari kemerdekaan dengan warga perbatasan, juga untuk melakukan operasi perbatasan. Menurutnya, wilayah perbatasan ini selalu menjadi atensi pihak TNI, dimana Sangihe sebagai beranda terdepan yang harus diamankan dan selalu dijaga.
“Jadi ini adalah operasi perbatasan dengan sandi kawanua sakti perbatasan laut Indonesia-Filipina dan kapal-kapal perang dibawah kendali Guspurla, yang tugas pokoknya adalah melaksanakan pengawasan dan pengamanan di wilayah perbatasan,” ucap dia.
Dirinya pun meminta kepada masyarakat yang ada di Sangihe agar dapat bekerjasama dengan pihak TNI untuk menjaga keamanan, khususnya informasi-informasi.
“Berdasarkan kerjasama yang aktif dengan masyarakat maritim.khususnya untuk memberikan masukan bantuan dalam bentuk informasi, sehingga kami yang bertuga untuk keamanan dilaut bisa efektif dalam menggelar operasinya,” pungkasnya. (Andika)
