Pemeriksaan urin anggota dan pimpian DPRD Kabupaten Kepulauan Sangihe
Tahuna-Badan Narkotika Nasional (BNN) Kamis (05/10) kemarin melakukan pemeriksaan urin anggota dan pimpian DPRD Kabupaten Kepulauan Sangihe. Namun dari 25 anggota dewan yang terundang melakukan tes urin, yang hadir hanya 17 orang pada pemeriksaan yang digelar sejak pagi hari hingga menjelang siang.
Kepala BNN Kabupaten Kepulauan Sangihe, Sofie Tamburian SH kepada sejumlah wartawan menjelaskan, tes urin wajib diiukut seluruh Legislator beserta Aparat Sipil Negara dilingkup Sekretariat DPRD guna mengantisipasi penyalahgunaan obat terlarang.
Ia mengakui meski selama ini hasil tes urin terhadap anggota dewan dan ASN menunjukkan negatif narkoba, tetap diwaspadai dan harus dilakukan pemeriksaan rutin sebagai langkah pencegahan. Begitupun jika ditemukan ada ASN maupun anggota dewan yang positif narkoba, akan ada tindak lanjut sesuai aturan yang berlaku.
”Kalau ada yang hasil pemeriksaan postif, itu ada ketentuannya, seperti perlu dilakukan asesmen maupun rehabilitasi,”ungkap mantan Kepala Badan Lingkungan Hidup Sangihe tersebut.
Sementara itu Ketua DPRD Sangihe, Benhur Takasihaeng SE dikonfirmasi terpisah mengatakan, tes urin oleh BNN merupakan inisiatif DPRD dalam menunjang pemberantasan narkoba sekaligus merupakan kewajiban bagi para Legilator untuk memerangi bahaya narkoba yang belakangan ini terus diefektifkan pemerintah.
“Pada prinsipnya anggota dewan menunjang program pemerintah memberantas narkoba, tidak ada kaitannya dengan temuan polisi terhadap salah satu anggota dewan provinsi baru-baru ini, namun dengan adanya kejadian tersebut dewan perlu mengembalikan kepercayaan rakyat dengan melakukan tes narkoba,”tukas Takasihaeng.
Ketika disentil isu yang berkembang adanya anggota dewan yang enggan mengikuti tes urin, langsung dibantah politisi PDI Perjuangan itu. Menurutnya, ketidakhadiran beberapa anggota dewan disebabkan berbagai halangan, seperti ada yang dalam keadaan tubuh tidak sehat serta diantaranya ada yang melaksanakan tugas luar.
”Yang pasti semua anggota dewan mendukung kegiatan ini,hanya ada beberapa legislator yang sudah memberitahu alasan berhalangan hadir,”ujarnya.(eleh)
