Tahuna- Hasil pelaksanaan uji komepetensi bagi Aparatur Sipil Negara (ASN) eselon IV dilingkup Pemkab Sangihe Pemerintah Daerah Kabupaten Sangihe diminta selektif dan transparan.
Hal ini ditegaskan salah satu unsure Generasi Muda Sangihe, Montesqi Kawuka kepada sejumlah wartawan, Jumat (25/11) kemarin. Perlunya transparansi agar hasil uji kompetensi tersebut dapat dilihat langsung dan diketahui oleh berbagai pihak sekaligus tak memberi kesan tertutup.
“Setahu kami selama ini hasil uji kompetensi tak diumumkan. Jadi untuk menghindari anggapan miring di kalangan masyarakat, alanghkah baiknya hasil uji kompetensi tersbut diumumkan secara transparan tidak lagi ditutup –tutupi,” tegasnya.
Selain itu lanjut dia, biar semua kalangan mengetahui hasil pelaksanaan uji kompetensi itu, sebaiknya juga hasil tersebut di umumkan melalui media cetak maupun elektoronik.
“Jika sudah memperoleh hasil, silahkan di umumkan di media maupun radio. Supaya yang lulus benar-benar berkualitas tanpa ada intervensi dari pihak manapun,”ujarnya.
Sementara Humas Pemkab Sangihe, Ellenita Kapal SE, MSi ditemui terpisah menjelaskan, sesuai amanat Undang- undang ASN sudah seharusnya mengikuti uji kompetensi tersebut. Ia juga mengaskan, uji kompetensi tak ada tendensi apa-apa selain dari kewajiban ASN untuk mampu meningkatkan kualitasnya.
“Terus terang, pelaksanaan uji kompetensi bagi ASN tidak ada tindensi apa- apa, sebab pelaksanaanya wajib ikuti oleh semua ASN untuk mengukur sejauh mana kemampuan ASN itu sendiri. Apalagi dalam persiapan memasuki Organisasi Perangkat daerah (OPD) baru di pemerintahan Kabupaten Sangihe bakal terjadi persaingan ASN dalam menempati suatu jabatan,”pungkas Kapal.(eleh)