Ketua IKAFAHUSA se-Jabodetabek, Rakmayanti Esther Makainas SH, didampingi alumnus yang tinggal di Manado, Novita Polah SH, dilakukan penyerahan bantuan kebutuhan pengungsi secara simbolis
Tahuna-Kepedulian serta rasa simpati atas kejadian banjir dan longsor di Kabupaten Kepulauan Sangihe terus berdatangan, termasuk dari luar Sangihe. Seperti yang terpantau hari Senin (04/07) kemarin, para lulusan Fakultas Hukum Universitas Sam Ratulangi (Unsrat) Manado yang tergabung dalam Ikatan Alumni Fakultas Hukum Unsrat se-Jabotabek (IKAFAHUSA), juga turut ambil bagian dalam aksi sosial tersebut.
Dan lewat Ketua IKAFAHUSA se-Jabodetabek, Rakmayanti Esther Makainas SH, didampingi alumnus yang tinggal di Manado, Novita Polah SH, dilakukan penyerahan bantuan kebutuhan pengungsi secara simbolis, termasuk bantuan uang tunai sebesar Rp 20 juta yang diterima Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sangihe, Ir. Rence Tamboto, disaksikan Kadis Sosial Syerni Lalu SE dan Wakil Komandan Posko Tanggap Darurat, Mayor Infantri Nicolein Tumeleng.
Selain menyerahkan bantuan di Posko Tanggap Darurat, Tim IKAFAHUSA didampingi staf posko, juga turut meninjau lokasi bencana dan pengungisian di Kelurahan Sawang Bendar Tahuna dan di Kecamatan Tahuna Barat. Saat berada dilokasi pengusian Tim IKAFAHUSA juga turut membagi-bagikan sumbangan kebutuhan anak-anak, baik makanan ringan maupun keperluan sekolah.
”Meski kami sudah lama menetap di Jabodetabek, tapi kepedulian terhadap bencana di Sangihe juga bagian dari aktifitas kami, sebagaimana kami juga aktif dalam setiap kegiatan sosial di tempat lain,”ungkap Makainas sambil berharap, bantuan kemanusian akan terus mengalir ke Sangihe hingga pemulihan pasca bencana tuntas.
Sementara Kepala BPBD, Ir. Rence Tamboto memberikan apresiasi atas kepedulian semua pihak, termasuk IKAFAHUSA, sekaligus berharap bantuan yang mengalir ke Sangihe diserahkan lewat posko demi teraturnya penyalurannya.(feleh)
