TAHUNA,Suarasulutnews.co.id- Kabupaten Sangihe tahun 2015 ini kecipratan dana pembangunan infrastruktur pusat Industri Perikanan Terpadu sebesar Rp 125 miliyar dari Kementerian Kelautan Perikanan Republik Indonesia.
Bupati Drs. H.R Makagansa MSi kepada sejumlah wartawan mengungkapkan, dana tersebut diperuntukan untuk pengembangan pusat Industri Perikanan Terpadu di Kabupaten Kepulauan Sangihe, seperti pengembangan kapal perikanan dan alat penangkap ikan, pengembangan dan pembangunan pengelolaan perikanan tangkap, pengembangan sumber daya kelautan dan perikanan, pengembangan produk usaha pengelolaan hasil kelautan dan perikanan, pengembangan distribusi pemasaran daerah terisolir, pengembangan produk dan usaha hasil kelautan dan perikanan, penanaman bakau dan mangrove, pengembangan pakan ikan mandiri, pengembangan usaha penangkapan ikan dan pemberdayaan nelayan, Pengembangan PPK dan PPTK serta peralatan mesin loing tuna.
”Anggaran 125 miliar untuk pengembangan pusat Industri perikananterpadu akan direalisasikan KKP tahun anggaran 2015 ini. Anggaran ini juga menopang visi pemerintah menjadikan Kepulauan Sangihe sebagai kabupaten bahari yang sejahtera dan bermartabat,” ungkap Makagansa yang juga menambahkan, dengan adanya bantuan tersebut, masalah tidak tersedianya pasar akan terjawab, karena pemerintah juga akan membangun Fising Port di Kelurahan Santiago Tahuna.
Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten Kepulauan Sangihe Ir F Gaghaube, ditemui terpisah menambahkan, anggaran Rp 125 miliar akan direalisasi tahun 2015 ini dan saat ini tinggal menunggu proses kelengkapan adiminitrasi.
“Jika semua proses kelengkapan adminitrasi selesai anggaran Rp 125 miliar akan segera direalisasikan,”ungkap Geghaube.(fb).