Tahuna,Suarasulutnews.co.id-Pasca Launching Program Geray Maritim atau Tol Laut di Kabupaten Kepulauan Sangihe bulan lalu, pemkab langsung menindaklanjutinya hingga ke kawasan pulau, termasuk gugusan pulau terluar. Bupati Drs. H.R. Makagansa MSi membenarkannya saat dikonfirmasi wartawan belum lama ini.
Ada beberapa alasan penting mengapa Pemkab Sangihe wajib mengintervensi realisasi Tol Laut tersebut, yakni demi suksesnya misi kemaritiman program nasional yang langsung dicanangkan Presiden Joko Widodo (Jokowi), serta untuk kelancaran kebutuhan sembilan bahan pokok (Sembako), termasuk menekan perbedaan harga yang selama ini cukup tinggi antara wilayah pulau dan pusat kota Tahuna.
”Program Tol Laut tidak hanya sampai di wilayah perkotaan, tapi harus merata hingga ke pelosok dan pulau-pulau, dan telah disiapkan kapal laut milik pemkab untuk meneruskan distribusi barang, khususnya sembilan bahan pokok (Sembako) ke pulau-pulau,”tegas Makagansa.
Ia berharap Program Tol Laut akan terus dikawal instansi teknis, dalam hal ini Dinas Perindustrian Perdangangan Koperasi Usaha Menengah Kecil Mikro (Perindagkop-UMKM) maupun instansi terkait, termasuk pemerintah kecamatan maupun pemerintah kampung, karena sudah pasti harga sembako cenderung menurun ketika Tol Laut telah terealisasi keseluruh daratan maupun pulau-pulau di Sangihe.
”Ketika wilayah pelosok maupun pulau-pulau telah terakomodir Program Tol Laut, sudah pasti harga sembako akan sama dengan di kota Tahuna, hingga saya minta program ini terus dikawal instansi terknis maupun instansi terkait lainnya,”tegas Makagansa.(feleh)