Sangihe – Tim Search and Rescue (SAR) berhasil mengevakuasi salah seorang pendaki yang bernama Alfian Janis (36) warga Tona II, kecamatan Tahuna Timur, mengalami cedera akibat jatuh di jurang saat melakukan pendakian di Gunung Awu Kabupaten Sangihe.
Kepala Kantor SAR Manado melalui Koordinator Pos SAR Tahuna Alfein Mangaro mengatakan bahwa setelah mendapatkan laporan adanya pendaki yang cedera di gunung, tim SAR yang dibantu oleh KPA Kompas Tahuna dan Mapala Anemon Polnustar langsung turun melakukan evakuasi korban.
“Setelah Tim SAR Gabungan bersama korban tiba di kaki Gunung Awu, selanjutnya korban telah dievakuasi menuju RSUD Liung Kendage dengan menggunakan Rescue Carrier dalam keadaan selamat,” ujar Mangaro ketika dikonfirmasi, Minggu (13/10/2019).
“Dengan diserahkannya korban kepada pihak rumah sakit maka Operasi SAR terhadap pendaki yang mengalami cedera dihentikan dan ditutup. Saya juga mengucapkan terima kasih terhadap seluruh potensi SAR yang terlibat,” lanjut dia.
Singkat kronologis kejadian, korban yang akrab di sapa Opo Fian ini bersama dengan kedua rekan pendaki sempat beristirahat satu malam di punggung Gunung Awu, dan melanjutkan perjalanan saat dini hari atau subuh. Namun ketika mendekati basecamp dirinya tiba-tiba tak sadarkan diri lagi. Sesaat setelah insiden itu, ketika sadar korban kaget melihat dirinya sudah berada didalam tenda tepatnya di basecamp.
“Saat jatuhpun saya tidak sadarkan diri, saat sadar saya kaget sudah ada di dalam tenda. Kejadiannya sangat cepat hingga saya tak sadar sudah jatuh ke jurang,” jelas dia.
Akibat insiden tersebut, kini korban harus mengalami perawatan secara intensif di Rumah Sakit, dikarenakan tangan kanannya mengalami patah, serta darah yang keluar dari telinga kanan korban yang diduga akibat benturan. (Andika)