Pulau Para Kabupaten Kepulauan Sangihe
TAHUNA,Suarasulutnews.co.id-Tidak hanya terkenal sebagai pulau penghasil ikan, baik ikan karang maupun ikan pelagis, Kampung Para Kecamatan Tatoareng juga fokus memproduksi ikan asin. Buktinya, saat ini pulau tersebut memiliki home industri khusus pembuatan ikan asin yang dapat memproduksi sekitar 2 ton hanya dalam waktu satu minggu.
Hal ini dibenarkan Kapitalaung Para EV Nesar ditemui sejumlah wartawan belum lama ini. Bahkan dikatakannya, produksi ikan asing di Kampung Para memiliki kualitas sangat baik karena berbahan baku ikan segar serta dibarengi teknik pengolahan yang trampil, hingga pemasaran pun kini telah sampai ke kota Palu Sulawesi Tengah,Ternate, Manado dan Sitaro.
”Terkait usaha pulau Para ini, kami mengharapkan pemerintah dapat memberikan perhatian kepada masyarakat setempat, khususnya untuk pengembangan home industri ikan asin,”ungkap Nesar.
Sementara itu Kepala Dinas Perdagangan Perindustrian Koperasi dan Usaha Mikro Kecil dan Menengah (Perindagkop dan UMKM) Olden Lahamendu Bst SE MSi, melalui Kepala Bidang Perdagangan Yan Tengkue mengungkapkan, ikan asin dari Para setelah diuji dilaboratorium perikanan di Bitung, memiliki kualitas yang baik, dengan tingkat kegatalan 0.2 persen, berbeda dengan ikan asin lain yang tingkat kegatalannya sampai pada angka satu koma lebih.
”Perindagkop tetap mendukung home industri pulau Para, dan kami akan melatih pengepakan ikan asin dalam kemasan. Karena memiliki konsekwensi biaya, kebutuhan anggaran akan diupayakan tertata pada APBD2016,”ujarnya.(fb)
