TAHUNA,Suarasulutnews.co.id-Musim kemarau yang terus melanda Kabupaten Sangihe mulai memprihatinkan. Buktinya, saat ini pemkab sudah menaikkan status kemarau dari siaga menjadi tanggap darurat.
Hal ini dibenarkan Sekda Edwin Roring SE,ME saat dikonfirmasi sejumlah wartawan, Selasa (08/09).”Kita sudah menaikkan status kemarau dari siaga ke tanggap darurat,”kata Roring.
Selain telah dilakukan berbagai upaya mengantisipasi dampak kemarau lewat sejumlah instansi teknis, termasuk pihak Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) yang setiap hari melayani air secara dor to dor, Roing juga berharap warga setempat tetap mewaspasdai dampak negatif dari kemarau kali ini yang cukup panjang durasinya.
Ia juga menghimbau warga untuk dapat menghindari hal-hal yang dapat memicu kebakaran, seperti jangan membakar rumput secara sembarangan serta memperhatikan saat pemasang lilin atau lampu minyak ketika listrik padam.
”Musim kemarau kita sudah tanggap darurat, jadi kita sama-sama harus berhati-hati, dan saya menghimbau warga untuk berhati-hati ketika membakar rumput atau mamasang lilin serta memperhatikan keadaan kompor memasak,”imbau Roring.(fb)