Tahuna-Setelah melaksanakan seleksi berkas yang dilanjutkan dengan tes tertulis dan wawancara anggota Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK), KPUD Sangihe kini membuka pendaftaran bagi pemantau yang akan bepartisipasi pada Pilkada Sangihe 2017.
Sebagaimana penjelasan yang disampaikan Ketua Devisi Sosialisasi dan Sumber Daya Manusia KPUD Sangihe, Chairil Anwar S.Sos, pendaftaran lembaga pemantau pilkada telah dimulai sejak tanggal 1 Juni 2016 dengan tenggang waktu yang cukup lama, yakni sampai dengan tanggal 14 Januari 2017.
”Cukup panjang waktu yang tersedia bagi lembaga pemantau untuk mendafatar kegiatan Pilkada Sangihe 2017.”ungkap Anwar dalam pers release, Rabu (13/07) kemarin.
Ada beberapa persyaratan yang wajib dipenuhi oleh masyarakat maupun lembaga pemantau yang siap berpartisipasi di Sangihe, diantaranya harus mengisi formulir pendaftaran di Sekretariat KPUD Kabupaten Kepulauan Sangihe sekaligus menyerahkan kelengkapan administrasi calon pemantau.
Menurutnya, kelengkapan administrai dimaksud meliputi profil organisasi calon pemantau, nama dan anggota pemantau, alokasi anggota masing-masing pemantau di kabupaten dan kecamatan, rencana dan jadwal kegiatan pemantauan serta daerah yang dipantau, nama alamat dan pekerjaan pengurus lembaga pemantau serta pas foto terbaru pengurus lembaga pemantau ukuran 4 x 6.
Selain persyaratan yang telah disebut, sumber dana kegiatan pemantauan kata Anwar juga harus jelas, yakni harus disertai surat pernyataan sumber dana yang ditandatangani oleh ketua lembaga pemantau pemilihan, termasuk surat pernyataan melalui independensi lembaga pemantauan yang ditanda tangani oleh ketua lembaga pemantauan bidang kepemantauan dari organisasi pemantau dari negara lain yang bersangkutan pernah melakukan pemantauan bagi pemantau pemilih asing.
”Apabila semua persyaratan mampu dipenuhi, KPUD akan memberikan akreditasi kepada lembaga pemantau yang akan memantau Pilkada Sangihe 2017,”terangnya.(eleh)
