ketua KPUD Sangihe, Elsye Sinadia
Tahuna,Suarasulutnews.co.id- KPUD Kabupaten Sangihe, sejak awal pekan ini mulai melakukan pencetakan data pemilih, sebagaimana yang terjadwalkan hingga tanggal 13 juli mendatang.
“KPUD saat ini sedang dalam tahapan pencetakan data pemilih sampai tanggal 13 Juli minggu depan. Nantinya, sesudah rampung, data ini akan kami serahkan kepada PPS (panitia pemungutan suara) di tingkat kelurahan dan PPK (panitia pemilihan kecamatan), baru setelah itu prosesnya diserahkan pada Petugas Pemutakhiran Data Pemilih (PPDP),” ungkap Devisi Umum Rumah Tangga Organisasi dan Data Informasi, Tommy Mamuaya S TI, kepada harian ini, Kamis (09/07) kemarin.
Lanjut dikatakannya, proses pemutakhiran data pemilih akan dimulai tanggal 15 Juli pekan depan sampai dengan tanggal 19 Agustus bulan depan.
“Yang pasti waktu sesuai tahapan untuk proses pemutakhiran data adalah 36 hari,” kata Mamuaya.
Ditambahkannya, untuk diketahui, data pemilih potensial dalam proses pemilukada gubernur dan wakil gubernur Sulut, sebanyak 107 ribu pemilih sebagaiman data yang direlease oleh KPU Sangihe pekan lalu, dan data tersebut nantinya akan divalidasi lagi oleh PPDP yang merupakan hasil bentukan KPUD Sangihe sendiri.
“Bisa saja dari data ini ada yang berkurang ataupun bertambah, tergantung hasil pemutakhiran data yang dilakukan oleh petugas,”ujarnya.
Ditempat terpisah ketua KPUD Sangihe, Elsye Sinadia mengatakan, sebelum data pemilih ini diserahkan ke PPDP, terlebih dahulu pihaknya akan melakukan Bimbingan Teknis (Bimtek) kepada 440 petugas PPDP yang ada di 299 TPS yang tersebar di Kabupaten Sangihe.
“Sebelum tugas ini diberikan ke PPDP, terlebih dahulu akan dilakukan bimtek terhadap para petugas yang sudah ditunjuk oleh PPK maupun PPS yakni PPDP. Dan setelah itu kami akan memberikan surat legitimasi kepada PPDP yang mana menyatakan mereka sah menjadi petugas pemutahkiran data di masing- masing TPS di Sangihe,”pungkas Sinadia.(fb)
