Bupati Sangihe Jabes Gaghana, SE, ME.
Sangihe,- Rupanya sudah gerah dengan sikap sejumlah Aparat Sipil Negara (ASN) yang secara instan menginginkan jabatan dengan meminta kepada pimpinan daerah, Bupati Jabes Gaghana SE,ME langsung menegur secara terbuka Ketika menyampaikan sambutan pada acara roling jabatan eselon II, Senin (26/02).
Bupati bahkan secara lantang menegur kepada para pejabat dimaksud untuk berhenti atau tidak lagi meminta-minta jabatan. Bupati menegaskan, jabatan bukan berasal dari pimpinan, tapi dari Tuhan yang turut direfleksikan lewat kemampuan maupun etos keja serta kualitas pejabat itu sendiri.
“Jadi stop pejabat meminta-minta jabatan, kasihan pak Wakil Bupati yang sampai larut malam menerima telepon dan menerima tamu yang hanya datang karena meminta jabatan,”tegas Bupati.
Sangat beralasan bagi orang nomor satu di Kabupaten Kepulauan Sangihe itu melakukan teguran, sebab ia dan Wabub Helmud Hontog SE telah bertekad hendak memenuhi janji janji kampanye saat pilkada, yang salah satunya melakukan open biding atau lelang jabatan ketika hendak melaksanakan roling. Selain itu, Bupati juga menegaskan, dalam melaksanakan roling, cara pandang atau perspektif pemerintah hanya terokus pada aturan.
”Ini kan sudah komitmen saya dan pak wabub saat kampanye, dimana kami berdua akan mengikuti mekanisme aturan, termasuk melaksanakan lelang jabatan ketika hendak melakukan roling. Jadi jika ada ASN yang ingin jabatan, jangan minta kepada bupati, wabub atau sekda, tapi bersiap diri dengan kualitas dan profesionalisme agar bisa lulus tes,”tukas Bupati.
Sementara itu berkaitan dengan pengisian 12 jabatan pimpinan SKPD yang lowong, Badan Kepegawaian Daerah dan Diklat (BKDD) langsung menseriusi instruksi Bupati yang meminta segera dibentuk tim seleksi untuk pelaksanaan open biding atau lelang jabatan. Bahkan dalam waktu dekat, sebagaimana yang dikatakan Kepala BKDD Sangihe, Ratna Lombongadil SH saat dikonfirmasiwartawan, pihaknya segera akan berkoordinasi dengan Komisi ASN terkait pelaksanaan open biding.
”Untuk pelaksanaan open biding yang pasti akan dipercepat, sebagaimana dengan instruksi pak Bupati,”ujar Lombongadil yang juga menambahkan, paling banyak yang akan mengikuti open biding, berasal dari pejabat eselon III yang telah memenuhi persyaratan dan kepangkatannya.(Verry)
