Tanpak Ketua DPD PDI Perjuangan Provinsi Sulut, Olly Dondokambeysaat mengunjungi Kabupaten Sangihe
Tahuna-Anggota Frasksi PDIP di DPRD Sangihe, Meike Lavarence dipastikan tekena penggantian antar waktu (PAW), menyusul belum lama ini dirinya telah dipecat dari partainya PDI Perjuangan.
Hal ini ditegaskan Ketua DPD PDI Perjuangan Provinsi Sulut, Olly Dondokambey kepada sejumlah wartawan di Tahuna belum lama ini. Melalui proses yang panjang akan permasalahan. Pemecatan terhadap mantan ketua Fraksi PDIP itu dilatar belakangi sikap Lavarence yang tidak mendukung Pasangan Calon Bupati-Wakil Bupati yang di usung PDIP, Drs Hironimus Rompas Makagansa MSi – Dr. Fransiscus Andy Silangen SpB,KBD (MaSi).
Pemecatan maupu PAW kata pria yang juga Gubernur Sulut itu, telah melalui mekanisme dan proses yang cukup panjang, termasuk yang bersangkutan (Lavarence) telah dilakukan pendekatan dan dipanggil lewat Badan Kehoermatan Partai.
”Pemecatan sudah sesuai prosedur, dan saya sendiri sudah melakukan pendekatan, termasuk telah dipanggil Badan Kehormatan, namun yang berangkutan mengakuinya kalau ia telah mendukung calon lain,”ungkap Dondokambey.
Diakuinya, usulan pemecatan dari DPC PDIP Sangihe selain Lavarence, juga anggta Fraksi PDIP lainnya, Vermin Katiandagho, namun Katiandagho masih diberi kesempatan untuk kembali memperkuat PDIP dalam pemenangan Paslon MaSi.
“Jadi pemecatannya sudah di proses DPP, sedangkan yang satunya masih diberi kesempatan untuk memperkuat PDIP Sangihe khususnya di Pilkada 2017 mendatang,”kata Dondokambey.
Ditemui terpisah, ketua DPC PDIP Sangihe Drs HR Makagansa mengatakan, semua partai tentunya mempunyai aturan yang harus di taati oleh semua kader termasuk anggota fraksi yang duduk di DPRD.
“Kalau masalahnya di anggap berat maka resikonya pemecatan dari partai. Sebab tidak mungkin pimpinan partai mengambil langkah tersebut tanpa ada dasar yang kuat,” pungkas Makagansa. (eleh)
