TAHUNA,Suarasulutnews.co.id-Belasan anggota DPRD Kabupaten Sangihe kembali berangkat ke Jakarta pada hari Minggu malam (09/08). Sontak, suasana kantor para wakil rakyat yang terhormat tersebut langsung berubah menjadi sepi.
Informasi dari salah satu staf, yang tersisa di kantor atau yang tak berangkat hanya Ketua DPRD Benhur Takasihaeng dan Wakil Ketua Risal Paul Makagansa serta beberapa anggota dewan saja.
Terpantau pula di kantor dewan, Selasa (11/08) kemarin, sejumlah wartawan yang hendak mencari informasi juga harus kembali dengan tangan hampa, sekaligus merasa terkejut melihat kantor dewan sepi, padahal beberapa hari yang lalu sejumlah legislator sempat mencak-mencak bahkan menggelar aksi protes atas keberangkatan ketua dewan ke Manado.
‘’Sampai-sampai pintu ruang kerja ketua dewan ditempel kertas yang bertuliskan protes oleh beberapa legislator, tapi kali ini justru mereka yang ganti berangkat, padahal setahu kami dalam waktu dekat ini akan ada pembahasan KU PPAS dan rapat penghapusan aset salah satu kantor SKPD,”ungkap salah satu wartawan.
Sementara itu Ketua DPRD, Benhur Takasihaeng dikonfirmasi di ruang kejanya, mengakui keberangkatan sejumlah legislator tersebut dalam rangka mengikuti bimbingan teknik (Bimtek) Permendagri 52 Tentang Pedoman Penyusunan APBD 2016.
‘’Benar sejumlah angggota dewan ke Jakarta, hanya saja keberangkatan mereka untuk mengikuti bimtek yang juga penting sebagai persiapan penyusunan APBD 2016,”kata Takasihaeng.
Disentil soal pembahasan KU-PPAS 2016, menurutnya juga sudah teragendakan lewat badan musyawarah (Banmus) dan dijadwalkan dibahas tanggal 18 Agustus mendatang setelah para anggota dewan kembali dari Jakarta.
‘’Semua sudah terjadwalkan di banmus, termasuk untuk pembahasan penghapusan aset,”ujarnya.(fb)
