Sangihe – Loka Pengawasan Obat dan Makanan (POM) Kabupaten Kepulauan Sangihe menggelar bimbingan teknis (Bimtek) tentang cara ritel pangan bagi sejumlah pedagang pangan di Pasar tradisional Towo, Kecamatan Tahuna.
Kepala Loka POM Sangihe Oktavianus Mamondol SSi saat diwawancara mengatakan, bahwa pelaksanaan bimtek bagi pedagang ini tentunya bertujuan agar para pedagang bisa tahu dan memahami cara ritel pangan yang baik.
Dimana menurut Mamondol, sesuai data pemeriksaan pada tahun 2019 lalu menyatakan, untuk sarana distribusi pangan dipasar Towo masih banyak yang tidak memenuhi syarat atau belum memahami cara ritel pangan dengan baik.
“Jadi kita mengambil langkah, bagaimana caranya mengedukasi pedagang supaya bisa melakukan praktek perdagangan pangan itu dengan baik, salah satunya dengan melakukan kegiatan Bimtek. Dimana melalui bimtek ini kita bisa menyampaikan pedoman tentang cara berdagang pangan yang baik di pasar tradisional Towo,” ujar Mamondol, Kamis (23/07/2020) ketika dikonfirmasi disela-sela bimtek.
Selain itu, dirinya juga menyentil terkait dengan kondisi pasar yang belum sesuai dengan pedoman, seperti adanya genangan air di tempat penjualan ikan yang nantinya akan mempengaruhi pengunjung, bahkan kualitas pangan yang dijual.
“Kondisi pasar memang ada beberapa hal yang belum sesuai dengan pedoman, seperti kondisi lingkungan, karena kita lihat ditempat penjualan ikan terdapat genangan air yang memang tidak diperbolehkan sesuai pedoman tersebut,” ujar dia.
Lanjut dia, jika mengikuti pedoman setiap pasar juga harus memiliki kamar mandi atau toilet terpisah khusus bagi wanita dan pria.
“Jika memang belum tersedia kami harapkan ini bisa menjadi perhatian dinas terkait. Nantinya kita akan sampaikan hal ini ke dinas terkait, untuk dapat memperhatikan kondisi pasar agar sesuai dengan pedoman. Ini juga masih erat hubungannya terkait dengan sanitasi dan higiene,” pungkas dia. (Andika)
