TAHUNA,Suarasulutnews.co.id-Keinginan warga Sangihe, lebih khusus kalangan generasi muda untuk menjadi PNS pada tahun 2015 tertutup sudah.
Hal ini dikarenakan Pemerintah Pusat masih tetap memberlakukan atau belum mencabut moratorium perekrutan CPNS. Kepala Badan Kepegawaian Daerah dan Diklat (BKDD) Sangihe, Ratna Lombongadil saat dikonfirmasi melalui Sekretaris Alminus Takalawangen membenarkannya.
Bahkan ditegaskan,masih berlakunya moratorium dimaksud juga telah ditindak lanjuti lewat surat edaran Menteri Pemberdayaan Aparatur Negara (Menpan).
Menurut dia, pemberlakuan moratorium tidak hanya di Kabupaten Sangihe, tapi berlaku diseluruh daerah di tanah air.
”Kami sudah menerima edaran Menpa soal belum dicabutnya moratorium dan ini tak hanya berlaku diSangihe tapi bagi semua daerah di Indonesia.”ungkap Takalawangen.
Sementara meski moratorium masih diberlakukan, BKDD kata Takalawangen tak mau menyerah begitu saja, tapi langsung menyiapkan data kebutuhan PNS di Sangihe, seperti tenaga guru maupun tenaga medis, bahkan formasi PNS yang telah disesuaikan dengan analisis kebutuhan tersebut sudah diusulkan ke pusat.
”BKDD tetap mengusulkan perekrutan CPNS sebagaimana yang disesuaikan dengan analisis kebutuhan. Ini dilakukan untuk mengantisipasi jangan sampai adanya pemberlakuan khusus bagi daerah yang masih membutuhkan PNS,”ujarnya.(fb)