Kepala Badan Pengelolaan Perbatasan, Jefry Tilaar SE,ME
Tahuna-Pasca dilaunchingnya Festival Pesona Sangihe (FPS) bersama Kalender Even Pariwisata 2017 di Balairum Soesilo Soedarman Kementerian Pariwisata, Selasa (19/7) malam lalu, Pemkab Sangihe otomatis wajib menggelar FPS maupun ajang pemilihan Ungke Momo Sangihe (UMS) dan Upacara Adat Tulude setiap tahun.
Namun terlepas dari agenda yang telah dilaunching, untuk tahun 2016 ini juga telah terjadwal pelaksanaan FPS sejak tanggal 5 sampai dengan 10 September.
”Tahun ini kita tetap menggelar FPS mulai tanggal 5 sampai 10 September, dan seterusnya setiap tahun kita wajib menggelar FPS, UMS dan Tulude setelah ketiga kegiatan ini dijadikan agenda Kementerian Pariwisata,”ungkap Kadis Kebudayaan dan Pariwisata (Budpar) Sangihe, Jefry Tilaar SE,ME, Jumat (22/07).
Terkait dengan agenda FPS 2016 yang akan dipusatkan di kawasan Boulevard Tahuna, menurut Tilaar ada 15 item kegiatan yang telah dipersiapkan, diantaranya lomba kesenian daerah, pameran pembangunan, kirab budaya, pawai pembangunan serta lomba memancing dan tarik tambang di laut serta bakar ikan secara massal.
Sementara sasaran dari kegiatan selain untuk mempromosikan potensi wisata dengan target mendatangkan sebanyak-banyaknya wisatawan domestic maupun manca negara, termasuk memecahkan rekor MURI dari beberapa kegiatan yang telah dipersiapkan.
”Lewat FPS kami optimis Sangihe akan lebih dikenal di dunia internasional dan akan sangat berdampak positif dari sisi pembangunan maupun peningkatan ekonomi masyarakat,”ujar Tilaar yang juga menambahkan, even lainnya, seperti UMS juga akan digelar akhir Juli ini dan Tulude awal tahun 2017.(eleh)
