Sekretaris DPC PDIP Sangihe, Benhur Takasihaeng
Tahuna-Pasca DPP PDI Perjuangan mengeluarkan rekomendasi calon bupati kepada Drs. H.R. Makagansa MSi, tanggal 9 Agustus lalu, DPC PDIP Sangihe mulai menyiapkan agenda konsolidasi organisasi. Konsolidasi dimaksud berkaitan dengan persiapan menghadapi pilkada sekaligus juga dengan sosialisasi figur papan satu yang telah direkomendasi partai.
”Saat ini kami mulai menyiapkan agenda konsolidasi hingga ke ranting, yang juga untuk merapatkan barisan dalam menghadapi pilkada,”kata Sekretaris DPC PDIP Sangihe, Benhur Takasihaeng, Senin (15/08) kemarin.
Yang menarik, saat disentil keberadaan ketua DPC Jabes Gaghana SE,ME setelah dirinya tak direkom DPP, Takasihaeng mengaku telah kehilangan komunikasi karena sulit dihubungi, bahkan Gaghana juga tak datang pada rapat, Senin kemarin dengan DPD PDIP Sulut, termasuk tak pernah datang ke kantor DPC PDIP Kabupaten Sangihe.
”Apalagi setelah mendaftar cabub di Golkar, pak Gaghana sudah tak pernah lagi datang ke sekretariat, dan saya sempat menelpon beberapa kali tapi tak diangkat,”ungkapnya.
Lalu bagaimana dengan sikap partai terkait dengan telah mendaftarnya Gaghana sebagai cabub di Partai Golkar ?, menurut Takasihaeng tetap akan ada penengakkan aturan organisasi, karena meski secara dejuro Gaghana masih sebagai ketua DPC PDIP Sangihe, namun secara defacto yang bersangkutan telah bersebarangan dengan keputusan partai dan terkesan lebih memilih maju dipilkada menggunakan partai lain.
”Yang pasti akan akan ada sanksi bagi setiap kader PDIP yang tak patuh terhadap partai, apalagi ketika kader sudah keluar dari koridor aturan dan menyeberang ke partai lain,”ujar pria yang saat ini juga sebagai Ketua DPRD Sangihe.(eleh)
