Tahuna-Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Sangihe mulai terkosetrasi melakukan pergantian meteran air secara gratis. Program pergantian meteran merupakan bagian dari langkah PDAM dalam meminimalisir kendala untuk meningkatkan pendapatan sekaligus untuk penyegaran instalasi yang sudah usang. Penjabat Direktur PDAM Sangihe, Novilius Tampi dikonfirmasi wartawan mengakui hal itu dikonfirmasi wartawan, Senin (06/11) kemarin.
Dijelaskan, terkait pergantian meteran akan dilakukan secara bertahap, dan untuk saat ini PDAM telah mengadakan sekitar 500-san meteran dari target 1500 meteran yang akan dilakukan pergantian.
”Saat ini sudah ada 500 meteran yang diadakan, kita akan upayakan memenuhinya sesuai target 1500 meteran,”kata Tampi.
Karena menyadari pergantian meteran sangat berpengaruh pada peningkatan pendapatan tagihan rekening air, tahun depan PDAM juga akan melakukan hal yang sama, yakni akan mengadakan pergantian meteran sebanyak 1.100 pelanggan dengan sumber dana Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) Sangihe.
”Hanya saja untuk target 1.100 meteran ini DPAM harus mengerjakan terlebih dahulu dengan menggunakan biaya sendiri, setelah selesai akan dianggarkan di APBD untuk penggantiannya,”ujarnya.
Sementara disentil kendala penyediaan sumber air bersih di Kecamatan Tahuna Timur yang masih terkendala menggunakan pengolahan sistin pasir lambat, hingga tak jarang air menjadi kabur ketika terjadi hujan deras, PDAM juga akan melakukan pembenahan lewat pembangunan 2 unit instalasi pengolahan air yang akan direalisaskan tahun 2018.
”Tak jarang kita memang kecolongan ketika masih menggunakan pengolahan sistim pasir lambat, yakni curah hujan yang tidak menentu, seperti sering hujan hanya turun di gunung, sehingga meski di kota tidak ada hujan air tetap kabur,”kata Tampi yang juga menambahkan, kedepan PDAM juga masih banyak pekerjaan rumah untuk pergantian instalasi yang sudah ratusan tahun belum diganti sambil melakukan terobosan untuk mencari sumber pembiayannya.(eleh)