Tahuna-Kepulauan Sangihe termasuk salah satu kabupaten/kota di Sulut yang secara signifikan mampu memaksimalkan pembangunan jalan nasional.
Hal ini dapat terpantau dari kondisi jalan lingkar Sangihe yang terus mengalami peningkatan, baik dari sisi kualitas maupun lebar badan jalan dari Tahuna menuju luar kota, seperti saat ini yang sedang dilakukan pelebaran ruas jalan Tahuna-Lenganeng Tabukan Utara dan Tahuna-Manganitu.
Diperoleh informasi dari Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bapeda) Sangihe, Josephus Kakondo BAE, saat ini wilayah pinggiran juga sudah tersentuh pembangunan jalan nasional,
seperti poros jalan kampung Lapango – Ngalipaeg Kecamatan Manganitu Selatan terus ke kampung Mawira dan kampung Dalokaweng Kecamatan Tabukan Selatan Tenggara.
”Kita di Sangihe termasuk berhasil memanfaatkan potensi jalan nasional, dan kalau mau jujur, kemajuan pembangunan jalan nasional di Sangihe masih lebih maju dibanding beberapa kabupaten di Sulut, termasuk Kabupaten Talaud dan Sitaro,”ungkap Kakondo ditemui disela-sela pembahasan RAPBD Induk di kantor DPRD Sangihe baru-baru ini.
Disentil mengapa perlu memasimalkan jalan nasional, menurut Kakondo, pemkab setempat sangat terbantu, karena sudah pasti ada ratusan miliyar yang wajib dikucurkan pusat dan berlangsung secara kontinu, mulai dari pembangunan awal sampai peningkatan jalan.
”Kalau berharap APBD, kita belum secepat ini membangun jalan yang lebar dan berkualitas mulai dari Tahuna sampai ke luar kota. Jadi dengan lebih banyak jalan nasional di Sangihe, sudah
pasti kemajuannya lebih cepat, sebab anggarannya sudah terprogram di pusat,”ujar Kakondo yang juga menambahkan, jalan di Sangihe yang masuk jalan nasional sepanjang 144 kilometer, jalan propinsi 70 kilometer dan jalan kabupaten 500 kilometer.(eleh)