Asisten II Kabupaten Sanghie Benny Pilat, SE
Tahuna-Pemkab Sangihe bersama Dolog Sub Drive Tahuna, Selasa (11/10) menggelar rapat evaluasi pendistribusian beras miskin (Raskin). Rapat yang dilaksanakan di ruang Serbaguna Kantor Bupati Sangihe tersebut, dipimpin Asisten II Benny Pilat SE didampingi Kepala Dolog Tahuna, Castro Hermanses serta Kabag Ekonomi Jefry Lombo SE.
Dalam rapat evaluasi turut membuka ruang dialog, terungkap beberapa kendala dalam penyaluran raskin, diantaranya adanya tambahan biaya yang berimbas pada harga yang harus dibayar masyarakat. Pilat menegaskan, harus ada sinkronisasi dalam sistim pendsitribusian raskin, dengan maksud masyarakat dapat menjangkau pembayaran harga raskin tanpa ada biaya tambahan.
Ia juga berharap dalam kegiatan penyaluran raskin, pihak yang bertugas dilapangan harus berkoordinasi dengan masing-masing kapitalaung (Kepala kampung), agar penyaluran bisa berjalan lancar dan terkoordinasi dengan baik.
”Jadi harus ada sinkronisasi dalam penyaluran raskin, dan untuk kelancaran dan tetap terkoordinasi dilapangan, pihak yang akan menyalurkan harus berkoodinasi dengan masing-masing kapitalaung,”kata Pilat.
Sementara itu Kepala Dolog Tahuna, Castro Hermanses dalam penjelasannya menegaskan, untuk distribusi raskin yang ditangani Dolog, hanya sampai pada titik sasaran yang telah ditetapkan dimasing-masing kecamatan, selanjutnya dari titik distribusi kesetiap masyarakat penerima sudah menjadi kewenanagan pemerintah setempat.
”Dolog hanya mendistribusikan ke titik sasaran yang telah ditetapkan dimasing-masing kecamatan, selanjutnya sudah kewenangan pemerintah setempat untuk melanjutkan kemasyarakat penerima,”ujarnya. Rapat dihadiri para camat se-Kabupaten Sangihe serta instansi teknis dan instansi terkait lainnya.(eleh)
