Tahuna-Dipusatkan di ruang Serbaguna Pendopo Rumah Jabatan Bupati, Rabu (22/03) kemarin, Pemkab Sangihe menggelar Forum Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD). Penjabat Bupati, Drs. John Palandung MSi, berkenan membuka kegiatan sekaligus menyampaikan arahan.
Dalam kesempatan itu Palandung memberikan apresiasi atas kehadiran peserta, baik dari masing-masing SKPD maupun instansi pemerintah lainnya, termasuk para camat yang sangat berkompeten dengan kegiatan tersebut.
”Saya berharap forum SKPD ini dapat diikuti dengan serius serta dapat memberikan hal-hal yang positif terhadap penerapan program maupun realisasi pembangunan kedepan,”ungkap Palandung.
Sementara terpantau diforum tersebut, masing-masing SKPD secara bergiliran diberi kesempatan memaparkan usulan program maupun target yang hendak dicapai pada tahun 2017 maupun tahun 2018.
Tak hanya itu, permasalahan terus terangkat dan dibahas serius, seperti permasalahan sampah serta fasilitas penunjuang kebersihan kota Tahuna yang terus merosot, baik dari sisi kwantitas maupun kualitas. Masalah sampah itu juga bahkan sempat dijadikan topik utama dalam forum melalui Kepala Badan Lingkungan Hidup (BLH), Drs. Hendro Kawuka.
”Fasilitas sampah yang kita miliki sudah banyak yang rusak, sehingga kami berharap usulan-usulan yang telah terpogram melalui BLH dapat direalisasikan,”tegas Kawuka.
Permasalahan lainnya yang juga turut terangkat, terutama oleh sejumlah camat, tak lain soal minimnya fasiltas kesehatan seperti puskesmas pembantu (Pustu), mobil ambulans maupun program perikanan jarang tersentuh, seperti halnya yang diungkapkan Camat Tatoareng, Alfons Lumondo.
”Selain sangat membutuhkan Pustu dan kendaraan dinas laut, tahun ini Kecamatan Tatoareng yang notabene wilayah kepulauan tidak tersentuh program perikanan. Kami minta masalah ini dapat diperhatikan instansi teknis,”tegas Lumondo.
Forum SKPD juga turut menggelar sesi diskusi sekaligus pemberian tanggapan oleh para Camat terhadap paparan pimpinan SKPD serta instansi teknis lainnya yang berkenaan dengan usulan program yang telah dikemas lewat Musyawarah Renacana Pembangunan (Musrembang).(eleh)