Tahuna-Menyusul adanya seruan pemberantasan pungutan liar (Pungli) oleh Presiden Joko Widodo, Pemkab Sangihe langsung meresponinya dengan baik. Bahkan tindak lanjutnya, pemkab segera akan membuka layanan pengaduan pungli.
Demikian dikatakan Sekda Edwin Roring SE,ME belum lama ini. Juga dikatakan, dalam waktu dekat ini pihaknya akan menggelar rapat terkait dengan pembahasan masalah pungli.
”Yang pasti instansi teknis yang menjadi tempat pengaduan masalah pungli sudah ada, seperti Inspektorat dan Badan Kepegawaian Daerah dan Diklat,”kata Roring.
Selain membuka layanan pengaduan, pemkab juga telah merencanakan membentuk tim khusus agar penanganan pungli di Sangihe dapat berjalan efektif dan terarah. Ditambahikan, masalah pungli mendapat perhatian yang sangat serius dari pimpinan daerah, sehingga ketika ada masyarakat yang menemukannya dilapangnya, jangan sungkan untuk melaporkannya ke instansi teknis maupun instansi terkait lainnya.
”Masyarakat tak perlu takut melaporkannya jika menemukan ada PNS atau pejabat yang melakukan pungli, apalagi pemberantasan pungli sudah berlaku secara nasional,”tegas Roring.
Sementara pemberantasan pungli juga turut dikampanyekan Gubernur Sulut, Olly Dondokambey SE saat kunjungan kerja di Sangihe pekan lalu. Orang nomor satu di Sulut itu bahkan sempat turun lapangan berdialog dengan para sopir mikrolet dilokasi terminal Towo’e Tahuna, sekaligus mendapatkan masukkan dan informasi seputar pungli dikalangan para sopir.(eleh)