Tahuna-Meski kondisi Kabupaten Sangihe tediri dari banyak pulau dan luasnya lebih besar laut ketimbang daratan, Kementerian Pertanian RI tetap menseriusi program pengembangan padi sawah. Hal ini dibenarkan Kadis Pertanian, Perkebunan, Peternakan dan Kehutanan (P3K) Sangihe, Ir. Mathilda Lumeling MSi dikonfirmasi wartawan, Kamis (06/10) kemarin.
”Sampai saat ini Kementerian Pertanian masih tetap serius memperhatikan pengembangan percetakan sawah di Kabupaten Sangihe,”ungkapnya.
Bahkan terkait dengan program pengembangan percetakan sawah, Pusat juga telah meminta pemkab setempat secepatnya menyediakan lahan yang tidak bermasalah.
”Demi kelancaran program percetakan sawah, Pusat juga telah meminta kami menyediakan lahan yang tidak bermasalah,”kata Lumeling.
Selain pengembangan percetakkan sawah, komoditi lainnya yang juga mendapat perhatian Kementerian Pertanian, tak lain pengembangan jagung dan kedele.
Khusus untuk ketika komoditi, padi jaung dan kedele (Pajale), menurut Lumeling juga sudah terealisasi sejak beberapa tahun lalu, termasuk dengan pembentukkan kelompok tani, bahkan kegiatan panen juga telah berkali-kali dilakukan.
”Untuk pengembangann Pajale ini memang sangat diseriusi pusat, dan kami di daerah selalu siap meresponinya serta menindak lanjuti,”pungkas Lumeling.(eleh)
