Bupati Kabupaten Sangihe, Jabes Esar Gaghana SE,ME
Tahuna-Komitmen untuk mengatasi permasalahan kesehatan masyarakat terus dilakukan Pemkab Sangihe dibawah kepemimpinan Bupati Jabes Gaghana SE,ME dan Wabub Helmud Hontong SE,ME. Terbukti, tak kurang dari Rp 16,5 miliyar telah dialokasikan Pemkab Sangihe di Anggaran Pendapatan Belanjar Daerah (APBD) 2018 guna membiayai warga masyarakat yang kurang mampu lewat program BPJS. Bupati Gaghana dalam penyampaianya di rapat kerja bersama Satuan Kerja Perangkat Darah (SKPD) belum lama ini, mengakui untuk bidang kesehatan Pemkab Sangihe memberikan dukungan penuh, termasuk bagi masyarakat kurang mampu yang selama ini masih belum terakomodir pada program BPJS.
”Anggaran ini bentuk dukungan pemkab dibidang kesehatan, terutama bagi warga kurang mampu yang belum memiliki kartu BPJS,”kata Bupati.
Menurut Bupati, upaya yang dilakukan pemkab untuk memberi bantuan kesehatan melalui APBD, dikarenakan beban biaya pengobatan bagi masyarakat yang tanpa disertai dengan BPJS akan sangat dirasakan.
Hal ini juga kata mantan Wakil Bupati Sangihe dua periode tersebut, sejalan dengan kerjasama antara Pemkab Sangihe dengan pihak BPJS, dimana Sangihe merupakan salah satu kabupaten yang telah mampu memberikan pelayanan BPJS bagi masyarakatnya.
Ditambahkan, upaya memaksimalkan manfaat BPJS lewat APBD 2018, juga sebagai solusi pemerintah dalam menekan jumlah masyarakat miskin, yang sebagaimana juga sejalan dengan visi misi daerah maupun program Pemprov Sulut, Orientasi Daerah Selesaikan Kemiskinan (ODSK) yang telah dicanangkan Gubernur beberapa waktu lalu.(eleh)
