TAHUNA,Suarasulutnews.co.id-Tidak hanya mengganggu program penghijauan penanaman ribuan bibit pohon, musim kemarau saat ini juga mengganggu program pertanian lainnya di Sangihe.
Buktinya, Bidang Perkebunan Dinas Pertanian Perkebunan Peternakan dan Kehutanan (DP3K) Sangihe terpaksa harus pula menunda penyaluran bantuan bibit pala dan kelapa kemasing-masing kelompok tani maupun ke wilayah sasaran pengembangan.
”Terkait dengan musim kemarau, DP3K terpaksa harus mempending penyaluran bantuan bibit pala dan kelapa, baik yang diminta kelompok tani maupun persediaan dinas, karena mubazir ketika bibit ditanam pada kondisi cuaca panas seperti saat ini,”ungkap Kadis DP3K Sangihe, Ir. Mathilda Lumeling melalui Kabid Berkebunan Novri Rindengan.
Karena belum bisa menyalurkan bibit tersebut, saat ini persediaan stok bibit pala pada DP3K masih belum berkurang diangka 11 ribu pohon sementara untuk bibit kelapa masih 4000 pohon.
”Bibit pala dan kelapa ini masih kami simpan, dan kami akan langsung salurkan ketika musim hujan tiba,”ujar Rindengan.(fb)