Kantor Dolog Sub Devisi Regional II Tahuna, Castro Hermances
Tahuna-Karena masih memiliki piutang di tahun 2016, sebanyak 28 Desa/Kelurahan yang tersebar di 11 Kecamatan di Kabupaten Sangihe terancam tidak dilakukan penyaluran beras pra sejahtera jatah tahun 2017.
Hal ini dibenarkan kepala Kantor Dolog Sub Devisi Regional II Tahuna, Castro Hermances kepada sejumlah wartawan, rabu (18/01) kemarin.
Dikatakan, secara keseluruhan jumlah piutang desa/kelurahan tahun 2016 sebesar Rp 79. 621.000 dan jika tidak di lunasi di kwatirkan akan berdampak pada penyaluran bagi penerima manfaat untuk jatah 2017 ini.
“Sebab piutang sampai dengan saat ini sudah mencapai Rp 79.621.000,dan ini akan menghambat penyaluran tahun 2017. Untuk itu sangat diharapkan piutang ini segera mungkin dapat di setor ke Bulog agar pelaksanaan Raskin 2017 bisa berjalan sesuai rencana,” ujar Hermanses.
Ditegaskan pula olehnya, pihaknya juga memberikan deadline waktu bagi 28 kampung yang memiliki piutang Raskin untuk secepatnya melunasi piutang- piutang tersebut.
“Kami upayakan batas waktu sampai dengan Januari ini, dan kami berharap akhir januari ini desa- desa yang masih bermasalah ini dapat melunasi secepatnya,” tegasnya.
Demi kelancaran penyaluran Raskin 2017 ke masyarakat penerima manfaat, ia sangat mengharapkan peran aktif pihak terkait, di antaranya Camat, Lurah dan Kapitalaung untuk dapat membantu penyaluran sekaligus mengatasi jika ada kendala dilapangan.(eleh).
Desa yang ada di 12 Kecamatan yang belum melunasi Raskin 2017
1. Kecamatan Kendahe Rp 7.428.000,-
2. Tabukan Utara Rp 1.716.000,-
3. Tahuna Timur Rp 384.000,-
4. Tatoareng Rp 1.080.000,-
5. Tamako Rp 21.044.000,-
6. Manganitu Rp 20.186.000,-
7. Manganitu Selatan Rp 15.118.000,-
8. Tabukan Selatan Tenggara Rp 395.000,-
9. Tabukan Selatan Tengah Rp 5.710.000,-
10. Tabukan Tengah Rp 3.456.000,-
11. Tabukan Selatan Rp 3.104.000,-
