Pengurus Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Kepulauan Sangihe lewat pemberian bantuan sembako yang disalurkan langsung ketua PMI Sangihe, Dr Wisje Makagansa-Rompis MSi di hari pertama pasca bencana
Tahuna-Rasa prihatin bencana banjir yang dirasakan berbagai kalangan di Sangihe langsung diapresiasikan dalam bentuk pemberian bantuan, baik itu kebutuhan korban maupun tenaga dalam membersihkan lokasi bencana.
Hal itu juga dilakukan jajaran pengurus Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Kepulauan Sangihe lewat pemberian bantuan sembako yang disalurkan langsung ketua PMI Sangihe, Dr Wisje Makagansa-Rompis MSi di hari pertama pasca bencana.
Bantuan tersebut diserahkan secara simbolis kepada Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Ir Rientje Tamboto bersama perwakilan pengungsi. Dari dilapangan, First Lady Sangihe itu juga memberikan bantuan untuk korban bencana di Kelurahan Kolongan Beha, sekaligus melihat kondisi masyarakat yang mengungsi sambil memberikan semangat kepada mereka.
Selain itu, Rompis juga memberikan bantuan Sembako kepada korban bencana yang ada di Kelurahan Beha Baru dan Kelurahan Apengsembaka Tahuna.
”Bantuan yang diserahkan PMI, diantaranya teh, gula, supermi, beras dan telur dan kami berharap bantuan yang diberikan dapat meringankan beban pengungsi khususnya dalam mendapatkan makanan selama dalam pengungsian,”ujar wanita yang juga ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Sangihe tersebut.
Terpantau pula kalangan yang telah berparitisipasi baik bantuan tenaga maupun memberikan bantuan material, kebutuhan bahan makanan serta fasilitas tempat tidur dan pakaian, masing-masing pihak Pertamina, Bank Sulut, GMIST Betlehem Tahuna, PERUATI Sangihe serta Tim Relawan Satu Untuk Sangihe.(feleh)
