TAHUNA,Suarasulutnews.co.id- Polres Sangihe, Selasa (25/08) melaksanakan gladi resik gelar pasukkan pengamanan pilgub 2015. Kegiatan yang dipusatkan di lapangan Gelora Santiago Tahuna itu, juga melibatkan personil Satpol PP serta mobil pemadam kebakaran Badan Penanggulangan Bencana
Daerah (BPBD).
Sementara tergambar dalam gladi resik, tampak sejumlah warga yang datang tidak hanya melakukan unjuk rasa, tapi turut memprofokasi warga lainnya melakukan tindakan anarkis serta pengrusakkan di kantor KPUD Sangihe. Melihat hal itu, Polisi tak tinggal diam dengan langsung mengamankan, termasuk melumpuhkan dengan tima panas sejumlah pendemo yang sudah bertindak diluar batas.
“Ini gladi resik gelar pasukan pengamanan pemilu, yang menggambarkan bagaimana cara mengantisipasi bila terjadi kericuhan maupun hal- hal yang tidak kita inginkan bersama, pada saat pelaksanaan pemilu 9 desember mendatang,” ungkap Kapolres Sangihe, AKBP Faisol Wahyudi SIK kepada sejumlah wartawan disela kegiatan.
Untuk pelaksanaan gelar pasukan itu sendiri, sedianya akan dilaksanak pada rabu (Hari ini), dengan materi yang sudah dilaksanakan pada pelaksanaan gladi resik. Dari pantauan lapangan, berbagai simulasi sukses dilakukan, diantaranya mengantisipasi kericuhan saat pelaksanaan pemungutan suara di TPS, pengamanan pasangan calon, serta pengamanan saat masa tenang.(fb)
