TAHUNA,Suarasulutnews.co.id-Perlakuan tak adil kembali ditunjukkan Pemprop Sulut terhadap peserta ujian kesetaraan di Kabupaten Sangihe. Betapa tidak, untuk saat ini ada sekitar 400-san peserta ujian kesetaraan belum mengantongi ijasah meski mereka telah dinyatakan lulus saat mengikuti ujian.
Hal ini dibenarkan Kepala Sanggar Kegiatan Belajar (SKB) Tahuna, Ronly Makatiho SPd. dikonfirmasi sejumlah wartawan belum lama ini. Dijelaskan, peserta ujain kesetaraan yang belum mengantongi ijasah itu, mereka yang telah mengikuti ujian tahap dua sejak tahun 2013 dan 2014. Karena belum diterbitkan ijasah, terpaksa pihak SKB untuk saat ini hanya bisa mengeluarkan surat keterangan kelulusan ketika ada peserta ujian yang membutuhkannya.
”Untuk saat ini kami hanya bisa mengeluarkan surat keterangan kelulusan disaat ada peserta ujian yang membutuhkannya dan itu bersifat sementara,”ungkapnya.
Lanjut dikatakan, terkait penerbitan ijasah tersebut, pihak SKB juga telah melakukan koordinasi dengan pemprop, bahkan sudah berkali-kali melakukan pendekatan, namun upaya itu tak membuahkan hasil dan terkesan tak ada kejelasan dalam permasalahan penertiban ijasah kesetaraan dimaksud.
”Saat ini kami hanya membutuhkan kejelasan dari pemprop, sebab warga belajar kami di SKB sangat berkepentingan dengan ijasah tersebut,”ujar Makatiho.(fb)
