ketua Komisi B Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Sangihe, Ferdy Panca Sinedu ST
Tahuna-Pelayanan air bersih Perusahaan Dareah Air Minum (PDAM) Sangihe masih terus dikeluhkan warga kota Tahuna. Tidak maksimalnya layanan PDAM bahkan tidak hanya kerab diangkat disejumlah media cetak dan media elotronik, tapi turut terjaring lewat aspirasi masyarakat saat sejumlah Legislator DPRD Sangihe melakukan reses di daerah pemilihan (Dapil) 3 Tahuna Kendahe.
Selain layanan PDAM, penyebaran dan pelayanan Kartu Indonesia Sehat, Badan Penyelenggaraan Jaminan Kesehatan (BPJS) juga turut dikeluhkan warga saat terjadi dialog para Legislator dan masyarakat.
Salah satu Legislator yang juga ketua Komisi B DPRD Sangihe. Ferdy Sinedu ST mengakui adanya keluhan dimaksud saat dikonfirmasi sejumlah wartawan. Ia bahkan menuturkan masih ada pelayanan-pelayanan air bersih yang belum memenuhi kebutuhan masyarakat, termasuk ada instalasi yang tidak jalan yang secepatnya memerlukan penanganan yang serius dari pihak PDAM.
”Berdasarkan aspirasi masyarakat yang terjaring saat reses, pelayanan air bersih masih dikeluhkan dan memerlukan penanganan dan penataan sarana yang telah dibangun,”ungkap Sinedu.
Terkait BPJS, menurut Sekretaris DPC Partai Gerindra Kabupaten Sangihe itu, terkendala pada mekanisme pemberlakuan hak seseorang sebagai pemegang kartu BPJS yang tidak maksimal menikmati pelayanan, seperti adanya tindakan pelayanan dan obat-obatan yang tidak masuk dalam daftar obat BPJS.
”Untuk tindak lanjut dari hasil reses, kami akan berkoordinasi dengan sejumlah instansi teknis maupun instansi terkait lainnya,”ujar Sinedu yang juga menambahkan, aspirasi warga lainnya yang turut terjaring pada reses, diantaranya pembangunan jalan setapak, talud sungai serta pemecah ombak.(eleh)
