Personil Komisi III DPRD Sulut, Pdt. Meiva Salindeho-Lintang STh
TAHUNA,Suarasulutnews.co.id-Personil Komisi III DPRD Sulut, Pdt. Meiva Salindeho-Lintang STh, Kamis (17/12) kembali melaksanakan reses akhir tahun di Kabupaten Sangihe.
Kepada sejumlah wartawan disela-sela reses Meiva mengatakan, reses kali merupakan agenda terakhir para legislator di tahun 2015, terkait dengan kegiatan sosialisasi Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) Pemprop Sulut Tahun 2016 yang telah diketuk DPRD baru-baru ini.
Selain sosialisasi anggaran, reses juga kata mantan First Lady Sangihe itu, untuk memonitor hasil capaian program pembangunan di Kabupaten Sangihe, termasuk untuk menjaring aspirasi masyarakat (Asmara).
”Dilaksanakannya reses terkait sosialisasi anggaran 2016, termasuk memonitor realisasi program pembangunan yang dibiayai dari APBD Sulut 2015 serta untuk kegiatan jarring asmara seputar kebutuhan dan kendala pembangunan di perbatasan,”ungkap Meiva yang tak lain isteri mantan Bupati Sangihe, Drs. Winsulangi Salindeho tersebut.
Yang menarik saat membawakan materi reses kemarin, Meiva menyentil sekaligus mengaku kecewa dan menyayangkan adanya penurunan drastis jatah anggaran Kabupaten Sangihe, Kabupaten Talaud dan Kabupaten Sitaro pada APBD Sulut 2015, yakni dari sekitar 20 persen jumlah APBD Sulut tertinggal 2,5 persen.
”Hal ini sangat menyakitkan kami karena penetapan APBD terjadi disaat masa transisi pergantian anggota dewan, dimana jatah anggaran kawasan Nusa Utara di APBD Sulut 2015 turun drastis 2,5 persen, padahal pada lima tahun sebelumnya jatah Nusa Utara mencapai 20 sampai 25 persen dari APBD,”tegasnya.
Sementara terlepas dari kekecewannya, Meiva ysngg kini duduk di Badan Anggaran DPRD Sulut, bisa sedikit leluasa hingga ia menjamin untuk jatah anggaran Nusa Utara tahun 2016 mengalami peningkatan, termasuk untuk Kabupaten Sangihe melalui Dinas Pekerjaan Umum mendapat alokasi
anggaran kurang lebih Rp 80 miliyar.(fb)
