Sekertaris Daerah (Sekda) Kabupaten Sangihe Edwin Roring SE ME
Tahuna,Suarasulutnews.co.id-Tahun 2016 ini Penyuluh Perikanan di Kabupaten Kepualaun Sangihe sudah tak lagi ditangani pemkab setempat, karena pusat telah mengambil alih, termasuk untuk pembayaran gaji maupun tunjangan lainnya.
Hal ini dibenarkan Sekda Edwin Roring SE,ME kepada sejumlah wartawan. Kamis (21/04) kemarin.”Jadi kedepan khusus penyuluh perikanan sudah ditangani pusat, itu sudah termasuk gaji dan tunjangan lainnya,”ungkap Roring.
Terkait dengan dialihkannya ke pusat,baru-baru ini pihaknya kata mantan Kasatpol PP Sulut itu, juga telah menyerahkan data administrasi 22 penyuluh perikanan Sangihe ke pihak kementerian guna kelanjutan proses mengalihan administrasi dari pegawai daerah menjadi pegawai pusat.
”Terkait pengalihan status, saya juga telah menyerahkan data 22 Penyuluh Perikanan Sangihe ke Pusat,”ujarnya.
Dijelaskan pula, selain penyuluh perikanan yang beralih status, hal yang sama juga berlaku bagi penyuluh kehutanan, hanya saja untuk penyuluh kehutanan hanya ditangani Pemprop Sulut, sedangkan untuk penyuluh pertanian tetap dibawa penanganan Pemkab Sangihe.
”Hanya Penyuluh Pertanian yang ditangani pemkab setempat, selebihnya untuk Penyuluh Perikanan sudah ditangani pusat, termasuk Penyuluh Kehutanan juga sudah ditangani propinsi,”terang Roring.
Sementara insan guru di Sangihe juga akan mengalami hal serupa, yakni akan ditangani Pemprop Sulut. Menurut Roring, sekolah yang akan ditangai propinsi, hanya SMA dan SMK, itu sudah dengan pendanaan maupun sarana prasarana serta dokumentasi.
”SMA dan SMK juga segera akan diserahkan ke Pemprop Sulut, baik dari sisi pendanaan maupun penyediaan sarana dan prasarana, termasuk dokumentasinya,”pungkasnya.(fb)
