Tahuna,Suarasulutnews.co.id-Informasi Kadis Perindustrian Perdagangan Koperasi dan Usaha Menengah Kecil Mikro (Perindagkop-UMKM), Olden Lahamendu, tahun 2016 Pemkab Sangihe akan merealisasikan Program Geray Maritim.
Realisasi program yang juga disebut Tol Laut itu, sekaligus akan mendatangkan kapal kontener langsung dari Surabaya maupun Makasar dengan isi muatan berbagai jenis barang dagangan. Karena program Geray Maritim dinilai sangat menguntungkan masyarakat dan daerah, termasuk pengusaha, khususnya dari sisi harga barang maupun biaya transport yang jauh lebih murah, sejumlah pelaku bisnis di Sangihe langsung menyambut baik program tersebut.
”Kami pasti menunjang program Geray Maritim, karena barang langsung didatangkan dari Surabaya maupun Makasar dan sudah pasti menguntungkan warga setempat,”ungkap pengusaha papan atas Sangihe, Seunal Tunghari.
Dibalik dukungan tersebut, pengusaha yang juga politisi PDIP mantan Wakil Ketua DPRD Sangihe dua periode itu, meminta pemberlakuan Geray Maritim berkelanjutan, termasuk kehadiran kapal kontener harus rutin. Ia juga meminta pemkab setempat melakukan sosialisasi, sehingga pengusaha bisa mempersiapkan diri, seperti untuk menyiapkan pembelian barang di Surabaya dan Makasar.
”Perlu ada sosialisasi, karena bagaimana pun pengusaha yang selama ini sudah terbiasa ambil barang di Manado, butuh waktu untuk persiapkan barang dari Surabaya dan Makasar. Kehadiran kapal kontener juga harus rutin, karena jika tersendat-sendat, sudah pasti pogram ini tak akan berhasil,”ujarnya.
Semengara Kadis Perindagkop-UMKM, Olden Lahamendu ditemui terpisah, menjamin kesiapan Geray Maritim sudah maksimal, termasuk kesiapan dermaga kontener yang siap dioperasikan.
”Untuk sarana prasarana penunjang sudah siap, seperti dermaga Tahuna, begitupun untuk pelaku bisnis telah disosialisaikan,”Ungkap Lahamendu.(fb)