TAHUNA,Suarasulutnews.co.id-Meski sedang terkonsentrasi mengembangkan kawasan pelabuhan perikanan Dagho Kecamatan Tamako, saat ini Pemkab Sangihe juga fokus pada rencana fasilitas perikanan di Kelurahan Santiago Tahuna.
Seperti diterangkan Bupati Drs. H.R. Makagansa MSi kepada sejumlah wartawan belum lama ini, segera dibangunnya fasilitas perikanan Santiago tak lepas dari adanya kejelasan prosesing sehingga produk perikanan asal Sangihe dapat terjamin kuantitas maupun kualitasnya.
Lokasi fasilitas perikanan Santiago yang beberapa bulan lalu pernah dikunjungi Menteri Kelautan dan Perikanan, Susi Pudjiastuti, sudah meyangkut penangkaran, cool storage sampai pada penyediaan bahan bakar minyak (BBM) serta logistik perikanan lainnya.
”Saat ini kita lagi fokus pada fasilitas perikanan Santiago, karena ini merupakan upaya untuk kejelasan produk perikanan serta kualitas ikan daerah kita kedepan,”ungkap Bupati.
Terkait produk perikanan, khususnya ikan tuna yang selama ini tak diketahui pasti dibawa keluar, termasuk ke negara tetangga Philipina, tak ditepis Bupati. Ia bahkan mengatakan pihak Kementarian Perikanan saja tak mengetahui berapa banyak ikan asal Sangihe yang dibawa keluar, hingga kedepan untuk transaksi tuna akan lebih diperketat hanya bisa dilakukan didarat.
”Pihak Kementerian Kelautan Perikaan juga tak mempermasalahkan pembeli ikan itu dari mana, yang penting trasaksinya dilakukan didarat, dan kehadiran fasilitas perikanan Santiago akan mendukung hal itu, karena dengan adanya kejelasan logistik perikanan, otomatis nelayan terfasilitasi mulai dari kebutuhan saat melaut sampai pada pemasaran hasil tangkapan,”ujar Bupati.(fb)