Tahuna,Suarasulutnews.co.id-Tahun 2016 bisa dikata tahun istimewa bagi Pemkab Sangihe. Betapa tidak, tahun ini Sangihe akan menghadapi dua even penting, yakni mempertahankan piala Adipura serta opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) terhadap laporan keuangan daerah.
Khusus untuk persiapan Adipura, terpantau aksi bersih-bersih lingkungan sekaligus penataan kota Tahuna kembali dikeroyok jajaran PNS setempat. Tak hanya kawasan pusat kota, tempat keramaian di Tahuna seperti kompleks pasar ikan, terminal sampai pada kawasan rawa, termasuk drainase induk (Got) besar turut jadi sasaran pembersihan yang rutin dilakukan setiap hari jumat.
”So jadi kewajiban, bahkan torang sudah terbiasa harus melakukan bersih lingkungan setiap hari jumat, apalagi tahun ini kami harus mempertahankan piala Adipura,”ungkap beberapa PNS disela-sela kerja bakti Jumat (15/04) kemarin.
Bupati Drs. H.R. Makagansa mengakui, untuk persyaratan Adipura kali ini lebih sulit dari tahun sebelumnya karena telah ketambahan titik pantau penilaian hingga ke kawasan Tahuna Barat.
”Adipura tahun ini lebih sulit dari tahun lalu, karena untuk titik pantau tidak hanya di Tahuna dan Tahuna Timur, tapi sudah masuk Tahuna Barat,”kata Bupati.
Sementara terkait WTP, Sekda Edwin Roring SE,ME juga telah mengkoordinir SKPD untuk mempesiapkan menghadapi pemeriksaan lanjutan Badan Pemeriksa Keuangan Republik Indonesia (BPK-RI). Ia juga telah meminta setiap SKPD pro aktif menyambut kehadiran BPK, yakni dengan menyiapkan semua data pendukung yang terkait dengan pemeriksaan.
”Semua SKPD sudah diingatkan pro aktif menyambut pemeriksaan dan koperatif dalam memberikan data yang dibutuhkan BPK,”ujar Roring. Informasi dari Kepala Inspektorat, Tajudin Sainkadir, pemeriksaan BPK akan dimulai tanggal 18 April mendatang, dengan agenda pemeriksaan terperinci.(fb)