TAHUNA,Suarasulutnews.co.id-Tahun 2016 Pemkab Sangihe akan fokus pada pengembangan sektor pariwisata, khususnya program pariwisata 3 dimensi.
Hal ini dikatakan Kabag Humas Pemkab Sangihe, Elenita Kapal SE,MSi. Pengembangan pariwisata 3 dimensi itu sejalan dengan tahun finishing periodik pertama kepemimpinan Bupati Drs.H.R. Makagansa MSi dan Wabub Jabes Gaghana SE,ME dalam mewujudkan Sangihe sebagai Kabupaten Bahari yang Sejahtera dan Bermartabat.
Dijelaskan, dalam program pariwisata 3 dimensi, pengembangannya tidak hanya terfokus pada wilayah daratan dan laut saja, tapi ketambahan spot wisata udara, yakni kegiatan paralayang yang pusat kegiatannya telah ditetapkan di puncak Pusunge Kecamatan Tabukan Utara.
”Sebetulnya spot udara ini sudah dipromosikan pada ajang Festival Sangihe 2014, termasuk kehadiran ratusan atlit paralayang yang telah mencoba spot terbang puncak Pusunge,”ungkap Kapal.
Sementara Kadis Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Sangihe, Jefry Gaghana SH,MH ditemui terpisah menjelaskan, baru-baru ini telah ditemukan spot baru wisata bahari, yakni pulau Nitu Kecamatan Tatoareng. Keberadaan pulau Nitu yang letaknya tepat didepan pulau Para kata Gaghana, bakal menjadi
penyangga lokasi wisata gunung api bawah laut pulau Mahangetang yang selama ini telah menjadi ikon kepariwisataan Sangihe.
”Selain gunung api bawah laut Mahangetang, wilayah Tatoareng juga ada spot wisata baru pulau Nitu,”Kata Gaghana.
Ditambahkan, sejumlah spot wisata potensial lainnya yang telah dipetakan dan siap dikembangkan, tak lain spot pulau Bukide yang siap memanjakan mata dengan pemandangan ikan duyung serta ikan lumba-lumba yang bisa diajak bermain.
”Beberapa spot potensial lainnya yang sudah kami inventarisir saat ini, yakni spot wisata hutan lindung gunung Sandaruman serta keindahan pulau Mandaku, pulau Batuwingkung, pulau Laotongang, pulau Beng Darat, Beng Laut yang memiliki keindahan coral serta 7 spot wisata air terjun,”ujar Gaghana.(fb)