Tahuna- Demam batu akik terus saja melanda warga Kabupaten Sangihe, terlebih pasca Presiden Joko Widodo (Jokowi) turut memakainya ketika batu akik asal Tabukan Selatan Tenggara (Tabselra) itu dijadikan cendramata saat Presiden berkunjung ke Sangihe baru-baru ini.
Sangat beralasan jika demam batu akik kini semakin meradang, karena ternyata Sangihe termasuk wilayah yang kaya akan sumber batu yang terus menjadi trending topik untuk sebuah perhiasan serta koleksi tersebut.
Terpantau selain wilayah Tabselra, Kecamatan Manganitu Selatan, Kendahe serta Tamako, kini menjadi sasaran tempat berburu para penggemar serta kolektor batu akik.
‘’Untuk saat ini wilayah Sangihe Selatan dan wilayah Tabukan sering diserbu penggemar batu akik, karena memang disana tidak sulit menemukannya di sungai maupun ditepi pantai,”ungkap Gunfanus Takalawangen, salah satu kolektor batu akik asal Tamako.
Sementara dari pantauan langsung sejumlah wartawan, belakangan ini kampung Pintareng Kecamatan Tabselra dan kampung Laine serta kampung Lapango Kecamatan Manganitu Selatan terus menjadi sasaran perburuan batu akik, tidak hanya pemburu akik dari Sangihe, tapi datang pula dari luar Sangihe, termasuk saat ini juga nyaris tiap sudut di kota Tahuna sudah ramai oleh aktifitas pengolahan batu akik.
‘’So nyanda susah mo beking cincin dari batu akik, karena di Tahuna saat ini so banyak tukang beking, apalagi untuk saat ini torang masih boleh baku minta batu akik mentah pa teman-teman yang pigi ba cari,”ujar Lius Patuwo, warga Pelabuhan Tua Tahuna.(fb)