Ketua KPUD Sangihe,Elsye Sinadia
TAHUNA,Suarasulutnews.co.id-Dari jumlah alat peraga kampanye Pilgub Sulut 2015 yang masuk ke KPUD Sangihe, sekitar 30 persen rusak dan lainnya hilang. Hal ini dibenarkan ketua KPUD Sangihe,Elsye Sinadia dikonfirmasi sejumlah wartawan, Rabu (21/10) kemarin.
”Setelah diinventarisasi, sekitar 30 persen APK, mulai dari baliho, spanduk dan umbul-umbul hilang serta yang lainnya rusak, baik karena angin maupun sengaja dirusak atau hilang yang tak diketahui ,”ungkapnya.
Terkait hilangnya APK ketiga pasangan calon tersebut, KPUD kata Sinadia juga telah melaporkannya ke KPUD Sulut agar dapat dilakukan pergantian, dan KPUD sendiri akan langsung memasangnya ketika penggantian APK itu sudah dikirim KPUD Sulut.
”Jadi kami sudah laporkan ke KPUD Sulut,dan kami akan langsung memasangnya ketika penggantian APK itu sudah dikirim,”kata Sinadia.
Sementara ketua Devisi Hukum KPUD Sangihe, Jack Seba ditemui terpisah menegaskan, KPUD tetap akan mengusut jika kerusakan APK disebabkan oleh oknum yang tak bertanggung jawab.
Ia bahkan meminta parpol pengusung maupun tim kampanye sama-sama menjaga keberadaan APK, termasuk meminta masyarakat jangan sungkan untuk melaporkan ke KPUD atau Panwaslu jika melihat ada oknum yang merusak APK tersebut.
”Kami juga berharap masyarakat pro aktif menjaga suasana pilgub, dan segera melapor jika melihat ada oknum yang sengaja merusak APK,”ujar Seba.(fb)
