Tahuna-Berbagai elemen di kawasan perbatasan Indonesia-Philipina menghadiri pelaksanaan Apel Nusantara Bersatu yang digelar di lapangan Gelora Santiago Tahuna, Rabu (30/11) kemarin.
Penjabat Bupati Drs. Jhon Palandung MSi bertindak selaku pembina apel, menyampaikan sambutannya sekaligus menegaskan, momen Nusantara Bersatu mengisyaratkan perbedaan untuk memperkuat rasa kesatuan dan persatuan bangsa.
”Lewat momen Apel Nusantara Bersatu kita lebih meningkatkan daya juang kita serta memperkokoh jiwa dan semangat perjuangan persatuan bangsa,”ungkap Palandung.
Ia juga mengajak seluruh komponen di Sangihe mempertahankan NKRI dan mendorong lapisaran masyarakat hingga dipelosok terus menggelorakan semangat persatuan dan kesatuan.
Sementara itu Kapolres Sangihe AKBP I Dewa Made Adiyana SIK, SH, MH ditemui usai apel mengatakan, TNI/POLRI bersama Pemerintah Kabupaten Kepulauan Sangihe bertekad mewujudkan Nusantara Bersatu sebagai bagian empat pilar negara, yakni Pancasila, UUD 1945, Bhineka Tunggal Ika dan NKRI.
Menurut Kapolres, semangat akan memupuk rasa kesatuan dan persatuan ditengah perbedaan yang menjadikan bangsa ini semaki utuh. Hal senada juga ditegaskan Dandm SaTal, Letkol Infantri Saiful Panrenrengi saat ditemui terpisah.
Dikatakan, memaknai Nusantara Bersatu juga menjadi bagian dari keutuhan NKRI yang sudah menjadi harga mati. Seluruh masyarakat sampai yang berada di daerah kata Dandim, tidak ingin dikacaukan dengan permasalahan politik, sehingga perlu ada sinergitas dan koordinasi dengan semua pihak dilakukan kontinu, termasuk pemerintah daerah.
Selain TNI/POLRI, ASN dan pelajar, apel Nusantar Bersatu juga dihadiri para Tokoh Agama, Tokoh Masyarat serta unsur generasi muda.(eleh)