Tahuna-Berkunjung ke Kabupaten Kepulauan Sangihe, Jumat (21/10) kemarin, Gubernur Sulut, Oly Dondokambey berkenan membuka Rapat Evaluasi dan Koordinasi Dana Desa. Kegiatan tersebut disponsori Badan Pemberdayaan Masyarakat Pembangunan Desa (BPM-PD) Provinsi Sulut, berlangsung di Pendopo Rumah Jabatan Bupati Sangihe.
Kegiatan diawali dengan laporan pelaksana BPM-PD Sulut, yang sekaligus menyampaikan materi rapat, diantaranya untuk memantapkan program pembangunan desa, pencegahan korupsi anggaran dana desa (ADD) serta peran Inspektorat dan sesi tanya jawa.
Juga dilaporkan total dana desa di Sulut yang mencapai Rp 901 miliyar lebih serta total dana desa di Sangihe tahun 2016 dengan jumlah Rp 87,4 miliyar, dengan desa penerima dana desa tertinggi kampung Laine Kecamatan Manganitu Selatan Rp 600 juta lebih.
Dalam kesematan itu Bupati Drs. H.R. Makagansa MSi juga turut memberikan informasi ke Gubernur seputaran manfaat dana desa di Sangihe, yang didalamnya juga turut menunjang program Operasi Daerah Selesaikan Kemiskinan (ODSK).
Sementara Gubernur dalam kesempatan menyampaikan sambutan, turut memberikan motivasi kepada sejumlah kampung yang masih belum menuntaskan pencairan ADD tahap pertama.
”Kalau ada kampung yang terkendala dengan pencairan ADD, laporkan ke instansi teknis, kalau perlu ke pak Bupati, karena ADD harus terserap seluruhnya sebelum akhir tahun anggaran 2016,”ungkap Gubernur.
Dalam kesempatan itu Gubernur juga turut menyerahkan bantuan dengan total anggaran Rp 6 miliyar lebih, masing-masing 75 unit mesin katinting, 10 unit cool box, 136 asuransi nelayan, beras 3 ton untuk korban bencana alam, PKH bagi 169 kepala keluarga, bantuan Rumah Tak Layaki Huni (RTLH) 4 unit, asistensi lanjut usia serta 20000 bibit cabe.
Rapat evaluasi dan kooridinasi diikuti 145 kapitalaung (Kepala kampung) beserta 15 Camat se-Kabupaten Sangihe.(eleh)