Tahuna,Suarasulutnews.co.id- Bukan lagi hal baru dilingkup Pemkab Sangihe adanya pejabat maupun pimpinan Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) yang sering mangkir maupun enggan hadir dirapat dinas. Bahkan sekalipun pada rapat yang dimpimpin langsung Bupati tetap saja ada pimpinan SKPD, termasuk pejabat yang mewakilinya tak hadir, seperti halnya yang terjadi pada rapat persiapan lomba desa pekan lalu.
Nah, berkaitan dengan itu, ketua LSM Kadadema Marslem Pulumbara meminta Bupati Drs. H.R. Makagansa MSi mengambil sikap tegas dan jangan terkesan seolah-olah memanjakan sikap pejabat yang sudah jelas tak mencerminkan sikap tidak disiplin tersebut.
Menurutnya, sikap indisiplin pejabat dan terkesan pandang enteng itu jangan dibiarkan berlarut-laurt dalam setiap pelaksanaan rapat, karena sedangkan didepan pimpinan daerah sendiri mereka (Pejabat) begitu berani tak disiplin, apalagi saat berada di tempat kerjanya masing-masing.
‘’Jadi pak Bupati jangan membiarkan ketidakdisiplinan itu terjadi dalam setiap rapat, karena hal itu akan menjadi preseden buruk terhadap sikap pimpinan daerah yang seolah-olah enggan menegur keras maupun menindak pejabat yang sering mangkir maupun terlambat datang rapat,”tegas Pulumbara.
Hal senada juga dilontarkan ketua LSM Lapek, Ajis Janis SH. Bagi dia, seharusnya pimpinan SKPD menjadi teladan bagi staf dan pegawainya yang lain, bukan justru memamerkan ketidakdisiplinnya didepan pimpinan daerah.
‘’Memang sudah seharusnya ada teguran keras kepada pimpinan SKPD yang sering terlambat, kalau perlu dapat diberikan sanksi hingga dilengser dari jabatannya,”ujar Janis.
Soal enggannya beberapa pimpinan SKPD menghadiri rapat, kerab pula menjadi pembicaraan staf sekretariat derah yang sering bertugas menghubungi pejabat bersangkutan ketika ada agenda rapat di ruang Bupati, Wabub maupun Sekda.
‘’Bahkan beberapa waktu lalu ada salah satu pejabat yang balik memarahi kami ketika kami mengubungi untuk hadir rapat, padahal kami disuruh pak Sekda,”ungkap staf tersebut.(fb)