Tahuna- Pameran pembangunan yang dilaksanakan di Kayuwatu Manado dalam rangka HUT Provinsi Sulawesi Utara (Sulut) ke-52 terbilang sukses. Meski demikian beberapa stand pameran milik Kabupaten terlihat sepi pengunjung, satu diantaranya stand Pameran milik Kabupaten Sangihe.
Pasalnya, sejak beberapa hari terakhir ini sangat minim petugas jaga yang ditugaskan untuk menjaga stand pameran yang menampilkan produk unggulan Sangihe tersebut.
“Dibanding tahun lalu, stand kita tahun ini mengalami penurunan. Itu diakibatkan petugas penjaga stand sangat minim, malahan ada pengunjung yang datang terpaksa harus balik, sebab tidak ada petugas untuk menjelaskan tentang potensi yang ada di Sangihe, hanya terlihat satu hingga dua pejabat yang selalu pro aktif di dalamnya,” tegas ketua Forum Tamako Bangkit, Ridy Maniku.
Lanjut dikatakannya, padahal potensi yang ada di Kabupaten Sangihe sudah saatnya dipamerkan kepada semua masyarakat yang ada diluar daerah hingga ke manca Negara, namun disesalkan momen pameran yang sangat penting tak bisa dimanfaatkan instansi teknis maupun instasi terkait lainnya.
“Melihat situasi stand pameran seperti itu, kami berharap pimpinan daerah dalam hal ini Sekda lebih selektif menugaskan pejabat maupun PNS di kegiatan seperti ini,” Tegas Maniku.
Sementara itu Sekertaris Daerah (Sekda) Sangihe, Edwin Roring SE ME hingga berita ini diturunkan belum bisa ditemui untuk dimintai tanggapannya.(eleh)