Tahuna,Suarasulutnews.co.id-Karena tak ada mobil dinas (Mobnas), Kadis Perindustrian Perdagangan Koperasi Usaha Menengah Kecil Mikro (Perindagkop-UMKM) Sangihe, Olden Lahamendu, terpaksa menggunakan ojek untuk aktifitasnya setiap hari.
Bahkan untuk datang ke kantor bupati menghadiri rapat, Lahamendu harus meminta stafnya mengantarkannya.
”So begini kalau tak ada mobnas, ojek pun harus dimanfaatkan, bahkan saat datang ke sini (Kantor bupati), saya dibonceng salah satu staf,”kata Lahamendu ditemui sejumlah wartawan di kantor Bupati Sangihe, Selasa (05/04) kemarin.
Ditanya mengapa pihaknya tak mengadakan mobnas,menurutnya telah berkali-kali diusulkan ke Tim Anggaran Pemkab Sangihe, hanya saja usulan tersebut tak pernah digubris.
Selain mobnas, usulan perbaikan gedung kantor Perindagkop-UMKM yang notabene merupakan bangunan paling tua di Sangihe, juga tak pernah setujui tim anggaran.
”Yang saya heran hanya usulan mobnas Perindagkop-UMKM yang tak digubris Tim Anggaran, begitu pun juga dengan usulan perbaikkan gedung kantor yang notabene bangunan tua,”tegas mantan Kadis Pendapatan Pengelolaan Kas dan Aset Daerah (PPKAD) Sangihe tersebut.(fb)