TAHUNA,Suarasulutnews.co.id- Pelayanan di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Liunkendage Tahuna dikeluhkan warga. Kali ini keluhan datang dari sejumlah ibu-ibu hamil yang hendak memeriksakan diri di rumah sakit namun tak mendapat pelayanan dokter ahli selain dokter umum dan perawat biasa.
Bahkan salah satu ibu asal kampung Lapango Kecamatan Manganitu Selatan, mengaku kecewa tak mendapat layanan dokter ahli, padahal ia sudah dirujuk dari Puskesmas Lapango untuk pemeriksaan lanjut ke RSUD Liunkendage.
‘’Kami so jauh-jauh dari Lapango datang ke Tahuna, namun di RSUD Liunkendage kami hanya dilayani dokter umum dan perawat, padahal kami tahu di RSUD ada 2 dokter ahli. Jadi kami dirujuk dari Puskesmas Lapango oleh dokter umum, di RSUD juga dilayani dokter umum,”ungkap ibu Rita asal Lapango.
Hal senada juga disampaikan ibu-ibu lainnya lewat acara opini pagi disalah satu stasion radio di Tahuna. Selain mempertanyakan keberadaan dokter ahli, mereka juga meminta pihak managemen rumah sakit dapat mengoptimalkan peran dokter ahli tersebut.
‘’Kami juga mengalai hal yang sama, bahan sampai 3 kali tak bertemu dokter ahli saat memeriksa di Tahuna, dan kami minta pihak managamen rumah sakti dapat mengoptimalkan kembali peran dokter ahli,”ujar ibu Yanti asal Manalu Tabukan Selatan.
Sementara Direktur RSUD Liunkendage Tahuna, Dr. Blesing Rompis ketika dikonfirmasi langsung membantah hal tersebut. Menurutnya, yang menangani persalinan atau operasi di RSUD Liunkendage harus dokter ahli, apalagi dokter ahli di RSUD saat ini sudah ada 3 orang.
‘’Tidak ada keluhan seperti itu, karena beberapa hari ini saya juga berkunjung ke ruang ibu melahirkan tidak ada pasien yang mengeluhkan soal pelayanan,”tegas Rompis.(fb)
